Perayaan Tahun Baru di Solo Produksi 32 Ton Sampah Plastik dan Sisa Makanan

Solopos.com, SOLO -- Aneka kegiatan pada perayaan malam pergantian tahun di Kota Solo, Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020), menyisakan sampah sebanyak 32 ton.

Jumlah itu relatif sama dengan produksi sampah saat perayaan tahun baru 2019.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Pembersihan dilakukan oleh 255 petugas kebersihan DLH dibantu dari komunitas Solo Clean City sebanyak 40 orang. Kami menyisir tempat-tempat perayaan tahun baru,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo, Tofan Bimas Susanto, saat diwawancarai , Kamis (2/1/2020).

Tofan menjelaskan sebanyak 32 ton sampah dikumpulkan dari sejumlah lokasi seperti sepanjang Jl. Slamet Riyadi, sekitar Bundaran Gladag, sekitar Beteng Trade Center, sepanjang Jl. Jenderal Sudirman, sekitar Stadion Manahan dan sepanjang Jl. Adi Sucipto.

Pembersihan sampah dilakukan dalam tiga tahap, mulai pukul 01.00 WIB hingga selesai, pukul 03.00 WIB hingga selesai, dan pukul 05.00 WIB hingga selesai.

“Kalau dibandingkan saat perayaan tahun baru sebelumnya tonasenya hampir sama,” kata dia.

Tofan menjelaskan kebijakan larangan melakukan pesta kembang api di wilayah Solo sangat membantu dalam menekan sampah yang dibuang saat malam pergantian tahun. Kebijakan serupa sudah diterapkan di Solo beberapa waktu terakhir.

“Kebanyakan sampah yang kami bersihkan usai pesta pergantian tahun yaitu sampah plastik, kertas, dan sisa makanan,” imbuh dia.

Kesigapan petugas kebersihan DLH Solo dalam membersihkan sampah tahun baru mendapat apresiasi masyarakat.

Sebab pada pagi hari pertama tahun 2020, Rabu, tempat-tempat yang sebelumnya digunakan masyarakat untuk menghabiskan waktu, relatif sudah bersih.

baca juga: Perjalanan KA Bandara Solo Dikurangi Jadi Hanya 12 Kali PP, Ini Jadwalnya

“Solo sebagai pusat kegiatan dan kunjungan orang dari berbagai daerah sudah seharusnya menjaga kebersihannya,” ujar Astuti, warga Gondangrejo Karanganyar. Ke depan dia menekankan pentingnya membangun kesadaran warga tak membuang sampah sembarangan.