SOLOPOS.COM - Ilustrasi Prambanan Jazz Festival. (Instagram/@riofebrian25)

Solopos.com, SOLO — Perayaan sewindu Prambanan Jazz Festival (PJF) bakal diadakan secara hibrida dengan penonton terbatas. Ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu para penggemar PJF setelah sebelumnya hanya menggelar konser daring selama pandemi.

Festival musik bertaraf internasional ini akan diadakan selama tiga hari yakni Jumat (1/7/2022) – Minggu (3/7/2022) di kompleks Lapangan Rama Shinta, Candi Prambanan. Mereka menyiapkan sekitar 2.500-an tiket untuk penonton langsung. “PJF lovers yang tidak bisa datang secara luring, bisa menyaksikan secara live melalui saluran Indihome, UseeTV iKonser Channel 459 SD / 949 HD. Acara Sewindu Merayakan Rindu ini menjadi penanda perayaan perjumpaan kami dengan PJF Lovers yang selama dua tahun tidak bisa menyaksikan secara langsung,” kata CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi, Jumat (25/2/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anas menyebutkan bahwa Rajawali Indonesia bakal menghadirkan para musisi terbaik Indonesia yang terdiri dari tiga generasi. Mereka di antaranya Andien, Bemandry, Diskoria, Iskandar Widjaya feat Erik Shondy, Kahitna, Kunto Aji, serta Kukuh Kudamai feat Ndarboy Genk. Selain itu bakal ada penyanyi lain yang saat ini masih proses konfirmasi.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Endah Laras Meriahkan Prambanan Jazz Festival Bareng Sinten Remen

Lebih lanjut, Anas menjelaskan bahwa Prambanan Jazz Festival (PJF) merupakan manifesto dari sinergi yang dilakukan PT TWC untuk menggaungkan Candi Prambanan hingga kancah internasional. Kali pertama digelar di pelataran Candi Prambanan pada 16 Oktober 2015. Konsep yang mereka usung yakni memadukan festival musik jaz internasional dan magisnya warisan agung Candi Prambanan dari abad ke-9. PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko sebagai bagian dari BUMN Holding Pariwisata di bawah PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney merangkul berbagai stakeholder untuk ikut serta membangun ekosistem menuju pariwisata berkualitas.

Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono, berharap PJF 2022 nanti bisa jadi pijakan tumbuhnya kembali panggung seni dengan konsep hybrid. Didukung dengan kesiapan destinasi yang aman dan nyaman. Konser PFJ 2022 juga bisa jadi langkah awal untuk mendorong proses pemulihan sektor pariwisata Indonesia di tengah persiapan menjadi tuan rumah G20. “Ini merupakan momentum untuk mengorkestrasi pertunjukan seni dengan latar salah satu destinasi pariwisata dalam sajian yang ikonik dan atraktif di tengah jadwal perhelatan G20 di Indonesia. Momentum ini harus kita jalankan dengan baik dan bisa menjadi salah satu langkah mendorong proses pemulihan terutama di bidang pariwisata Indonesia” terang Edy.

Baca juga: Candi Prambanan dan Borobudur Resmi Jadi Tempat Ibadah Internasional

Prambanan Jazz Festival atau PJF 2022 nantinya juga bakal menggandeng para seniman muda untuk menggarap artwork. Panitia berkolaborasi dengan ilustrator muda asal Surabaya, yakni Djayanti Aprilia. Konsep karya seninya menampilkan dua karakter utama, yaitu Hanoman dan Roro Jonggrang dengan mode ala remaja era 90-an dan masa kini. “Aprilia menghadirkan simbol-simbol berupa tangan, piringan hitam, bunga, daun, dan bulan yang menjadi representasi dari spirit kolaborasi dan sumber inspirasi dalam bermusik tanpa batas,” kata Anas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya