SOLOPOS.COM - Ilustrasi RSUD RA Kartini Jepara. (rsudkartini.jepara.go.id)

Solopos.com, JEPARARSUD RA Kartini Jepara akhirnya melaporkan kasus pencemaran nama baik terhadap pengguna akun Twitter @UpWanita yang mengaku mendapat pelecehan seksual terhadap perawat rumah sakit tersebut saat dirinya menjalani perawatan sebagai pasien.

Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP M. Fachrur Rozi, membenarkan perihal pelaporan tuduhan pencemaran nama baik dari RSUD RA Kartini Jepara kepada pemilik akun @UpWanita itu. Sebelum melaporkan ke Polres Jepara, RSUD Kartini Jepara juga telah memberikan waktu 2×24 jam kepada terlapor untuk memberikan klarifikasi atas unggahan di media sosial Twitter.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami sudah menerima laporan [aduan pencemaran nama baik]. Kami terima dari Plt Direktur RSUD RA Kartini Jepara,” ujar Fachrur Rozi, Jumat (1/7/2022).

Setelah menerima laporan itu, Rozi mengaku dalam waktu dekat akan menindaklanjutinya. Salah satu upaya tindak lanjut itu dilakukan dengan meminta keterangan seluruh pihak yang terlibat, termasuk pemilik akun @UpWanita sebagai pihak terlapor.

“Semoga pemilik akun @UpWanita juga bisa hadir,” pungkas dia.

Baca juga: Viral Dugaan Perawat Lecehkan Pasien, Ini Kata RSUD Kartini Jepara

Rozi menyampaikan dalam laporan aduan yang pihaknya terima, tak hanya bertulis dari pihak RSUD RA Kartini Jepara, tapi juga dari Aan, selaku perawat yang dituding melakukan pelecehan seksual terhadap pasien atau terlapor.

“Dalam surat yang kami terima, menyertakan atas nama Aan dan rumah sakit. Laporanya terkait pencemaran nama baik atau lebih kepada UU ITE [Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik],” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warganet dihebohkan oleh unggahan netizen pemilik akun @UpWanita yang mengaju sempat menjadi korban pelecehan seksual saat menjadi pasien di RSUD Kartini. Ia mengaku pelecehan seksual itu dilakukan seorang perawat RSUD Kartini Jepara.

Baca juga: Instagram RSUD Kelet Jepara Kena Hack, Tampilkan Foto-Foto Syur

Ia mengadukan kejadian itu di media sosial Twitter. Tak hanya mengaku dilecehkan, pemilik akun itu juga mengunggah foto perawat yang dituduh melakukan pelecehan seksual.

Kendati demikian, pihak RSUD RA Kartini Jepara mengklaim jika apa yang diceritakan akun @UpWanita dalam cuitan di Twitter itu tidak benar. Pihak rumah sakit juga sudah meminta keterangan dari tertuduh hingga akhirnya mengadukan kasus ini ke polisi sebagai bentuk pencemaran nama baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya