SOLOPOS.COM - Penumpang bus dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) tiba di Terminal Giri Adipura Wonogiri, Senin (17/8/2020). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI -- Mobilitas warga perantau Wonogiri yang pulang kampung dan balik ke perantauan diprediksi meningkat hingga akhir pekan ini. Hal itu karena adanya momen malam 1 Sura.

Hal itu disampaikan oleh Ketua komunitas perantau Wonogiri Paguyuban Wonogiri Manunggal Sedya (Pawon Mas), Agus Suparyanto, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (18/8/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia mengatakan, adanya libur panjang pada akhir pekan kemarin ditambah dengan tanggal merah untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia bukan satu-satunya alasan pemudik banyak yang pulang kampung. Namun, jelang Muharam atau Sura juga menjadi faktor utama adanya peningkatan pemudik.

Menurut Agus, ada beberapa tradisi atau ritual yang masih dijalankan warga Wonogiri saat moment 1 Sura. "Orang-orang yang mempunyai kepercayaan khusus pasti akan pulang kampung," ungkap dia.

Saat Sura, lanjut dia, sebagian masyarakat ada yang mempunyai ritual naik Gunung Lawu dan berziarah ke makam-makam tertentu. Selain itu juga ada yang berkunjung ke area pertapaan di Khayangan Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri.

Ada Klaster Pernikahan di Sukoharjo, 35 Keluarga Satu RT di Nguter Lockdown

Biasanya, saat Sura warga juga ada yang pulang kampung hanya karena ingin menonton wayang. Jika tidak ada pandemi Covid-19, menurut dia, pemudik akan lebih banyak yang datang di Wonogiri saat moment hari kemerdekaan berdekatan dengan 1 Sura.

Karena ada sebagian masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan karnaval peringatan hari kemerdekaan di kampung halaman juga. "Sebenarnya di Pawon Mas sendiri biasanya juga ada acara saat satu Suro. Namun pada tahun ini kami tiadakan karena ada pandemi ini," ujar dia.

Perantau yang mudik pada momen libur panjang dan Sura kali ini lebih banyak yang menggunakan moda transportasi bus daripada mobil pribadi. Menurut dia, banyak warga yang pulang, namun tidak sebanyak saat Hari Raya Idulfitri.

Mobilitas pemudik yang diprediksi tinggi hanya sampai awal Sura. Karena saat Sura tidak ada budaya atau adat yang dijalankan, terlebih orang hajatan. Maka pemudik banyak yang segera balik ke perantauan.

"Naik bus lebih praktis. Kalau Suro itu kebanyakan yang pulang orang laki-laki, jadi tidak seluruh keluarga. Hanya orang tertentu saja," kata Agus.

Balik ke Perantauan

Banyaknya perantau yang pulang kampung dibenarkan oleh Staf Operasional Perusahaan Otobus Haryanto wilayah Wonogiri, Heru Setiyono, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Ia mengatakan, mulai akhir pekan kemarin ada peningkatan penumpang dari wilayah Jabodetabek. Namun mulai Senin (17/8/2020), penumpang sudah ada yang mulai balik ke perantauan.

"Ya untuk hari ini, Selasa, hampir sama jumlah penumpang dari Jabodetabek maupun dari Wonogiri. Kalau besuk, Rabu [19/9/2020], bus Haryanto tidak beroperasi semua karena memperingati Tahun Baru Islam," kata Heru.

Tersangka Kasus Kekerasan Mertodranan Solo Tambah 1 Orang

Berdasarkan data produksi penumpang Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, sejak Sabtu (15/8/2020), jumlah penumpang kedatangan dari wilayah Jabodetabek mulai meningkat. Sedangkan sejak Minggu (16/8/20202), jumlah penumpang keberangkatan dari Wonogiri juga mulai meningkat.

Pada Sabtu, kedatangan sebanyak 2.054 orang, keberangkatan sebanyak 1.878 orang. Pada Minggu, kedatangan sebanyak 2.397 orang, keberangkatan sebanyak 2.133. Pada Senin, keberangkatan sebanyak 1.287 orang, keberangkatan sebanyak 2.332 orang.

"Kedatangan maupun keberangkatan hampir sama jumlah penumpangnya. Namun perlahan warga Wonogiri mulai balik ke perantauan," kata Kepala Terminal Giri Adipura, Agus Hasto Purwanto, kepada Solopos.com, Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya