SOLOPOS.COM - Aktor pemeran Gepeng dalam film Srimulat: Hil yang Mustahal, Bio One. (Instagram/@bojvoyej)

Solopos.com, SOLO – Bio One, pemeran Gepeng Srimulat dalam film Srimulat: Hil yang Mustahal sukses menuai pujian. Tak hanya para penikmat layar kaca, namun juga sutradara kondang Hanung Bramantyo sempat menuliskan kekagumannya pada pembawaan Bio One.

Hanung menceritakan bagaimana transformasi Bio pada film Srimulat menjadi sosok yang legendaris. “Tak hanya postur, logat, wajah, cara ngomong. Tapi semua. Ibarat orang lagi kerasukan arwah Gepeng,” tulis Hanung, Selasa (24/5/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat berbincang dengan Solopos.com di Cinema XXI Solo Paragon Mall Minggu (22/5/2022). Bio menceritakan bagaimana prosesnya dalam membawakan karakter almarhum Gepeng.

Bio juga tampak akrab dengan Supiyah, istri almarhum Gepeng. Bahkan Supiyah juga tampak gemas saat bertemu Bio. Ia menepuk-nepuk pipi Bio dan sempat menangis saat Bio memeluknya di Solo.

“Itu kebetulan istrinya [Gepeng]. Aku sebelum masuk ke reparasi syuting aku melakukan riset. Salah satunya dengan istrinya, keluarga, teman, masyarakat,” jelas Bio.

Baca Juga: Ini Sinopsis Film Srimulat: Hil Yang Mustahal

Banyak yang bisa dilakukan saat riset mengenai Gepeng. Bisa dengan mempelajari foto, literasi, dan video. Namun Bio justru lebih senang riset langsung di lapangan. Bertemu komunitas sosial dan lingkungan keluarga tokoh yang akan ia bawakan di layar kaca.

“Banyak ya kalau kita ngomongin digital. Tapi aku orangnya lebih hubungan antara manusia. Kebetulan aku ditemenin sama Mas Doddy. Aku berempat, semua dari Solo,” imbuh dia.

Bio juga mempelajari seluk beluk Gepeng. Mulai dari tempat lahirnya, perjalanan hidup, cara bicaranya, tempat tinggalnya, dan gestur-gestur khasnya. Bio juga mendatangi rumah almarhum Gepeng. Tak tanggung-tanggung, Bio yang saat berbincang juga masih kental dengan aksen Bahasa Jawa yang sudah ia pelajari sebelumnya.

“Aku harus tahu lahirnya di mana. Aku enggak bisa Bahasa Jawa. Tapi ketika aku jadi Gepeng ya aku harus tahu. Dia lahir di mana, besar dimana, kenapa dia bisa gabung ke Srimulat. Ada banyak bahasa, diksi, dialek yang harus presisi, Jawane wajar nggak medok,” tuturnya.

Baca Juga: Aktor Film Srimulat Hil Yang Mustahal Temui Keluarga Srimulat di Solo

Bio memperhatikan betul detail karakter yang ia bawakan. Menurutnya, kebanyakan hanya mengetahui karakter Gepeng saat ia tampil dalam wadah Srimulat.

Namun Bio, sebagai aktor, ia harus mempelajari kehidupan Gepeng di balik dan di depan panggung. Bio juga mengatakan, ia harus mempelajari aksi dan reaksi tingkah laku Gepeng saat di panggung.

“Hal yang paling susah adalah membangun karakter yang orang tidak tau. Karena kalau kita ngomongin Gepeng, orang hanya tau saat dia sudah ada di panggung [Srimulat]. Bahkan detik per detik kenapa Gepeng [saat] ngomong tiba-tiba berhenti, ya karena dia tidak bisa Bahasa Indobesia, gitu,” ujarnya.

Baca Juga: Ini Lokasi Syuting Film Srimulat di Solo, Ada 3 Titik!

Bio menilai, ia tidak akan bisa menciptakan kembali karakter Gepeng bila ia tidak tau apa yang dirasakan oleh tokoh yang ia bawakan.

“Ketika aku gak merasakan apa yang dirasakan Pak Gepeng, bagaimana tidurnya, ngomongnya, jalannya, aku enggak akan bisa merecreate ulang perasaannya seperti apa,” tuturnya.

Dia juga menggambarkan bagaimana adanya perbedaan akses informasi semasa hidup Gepeng dan Bio sendiri. Dirinya menilai, hal itu juga menjadi kendala yang harus ia hadapi. Sehingga menurutnya, riset lapangan sangat diperlukan.

“Pak Gepeng hidup di zaman yang susah informasi apa-apa, kalau aku bisa dibilang semua overload informasi kan,” ujar Bio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya