SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani melaunching Sekolah (lanjut usia) Lansia Kabupaten Sukoharjo 2022, di Desa Cangkol, Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (19/7/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO– Bupati Sukoharjo, Etik Suryani melaunching Sekolah (lanjut usia) Lansia Kabupaten Sukoharjo 2022, di Desa Cangkol, Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (19/7/2022).

Kegiatan itu dilakukan dalam upaya memberikan hak untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, di antaranya pelayanan pendidikan dan pelatihan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Salah satu pembelajaran dalam sekolah lansia adalah peran lansia terutama lansia yang masih potensial di dalam keluarga dan masyarakat,” kata Bupati Etik dalam sambutan kegiatan, berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com.

Dia menambahkan keluaran dari adanya sekolah lansia adalah untuk mewujudkan tujuh dimensi lansia tangguh antara lain dimensi spiritual, dimensi fisik, dimensi vokasional, dimensi sosial, dimensi lingkungan, dimensi hobi dan dimensi intelektual.

Sekolah lansia merupakan salah satu upaya pendidikan diperuntukkan bagi lanjut usia. Pendekatan sekolah lansia merupakan salah satu konsep pendidikan secara informal kepada lanjut usia.  Hal tersebut juga sesuai dengan UU RI No. 13/1998 tentang kesejahteraan lanjut usia.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Sukoharjo dan semua pihak, atas penyelenggaraan kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini nanti membawa manfaat dan barokah bagi kita semua,” kata Bupati Etik.

Menurut dia, menjadi tua dalah sebuah perjalanan hidup yang pasti terjadi, namun menjadi sehat dan produktif di usia senja adalah pilihan.

“Menjadi lansia bukanlah akhir dari segalanya, meskipun perubahan fisik dan psikis pasti terjadi. Namun hendaknya itu semua tidak menjadi penghambat bagi lansia untuk tetap aktif yang tentu saja sesuai dengan kapasitas dan kualitas kesehatannya,” jelasnya.

Dia juga memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi atas penyelenggaraan kegiatan peresmian Sekolah Lansia ini. Dia berharap, semoga dengan diresmikannya Sekolah Lansia di Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban ini, dapat menjadi contoh segera terbentuknya Sekolah Lansia di desa/kelurahan lainnya di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

“Dengan adanya program sekolah lansia tersebut, saya yakin akan membantu lansia di Kabupaten Sukoharjo untuk semakin sehat, berumur panjang dan produktif serta mampu berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat,” imbuhnya.

Camat Mojolaban, Joko Windarto mengatakan dalam kegiatan itu diikuti 600-an lansia dari Kabupaten Jamu. Dia berharap dengan adanya sekolah lansia tersebut akan memberikan wadah bagi lansia untuk terus berkarya.

“Secara umum saya berharap bisa memberdayakan lansia biar lansia ada kesibukan. Selain itu meningkatkan kesehatan lansia,” katanya saat dihubungi Rabu (20/7/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya