SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar,Juliyatmono (kanan) dan pendahulunya, Rina Iriani. (Dok)

Solopos.com, KARANGANYAR — Berkembangnya Ngargoyoso di Kabupaten Karanganyar menjadi daerah wisata seperti sekarang ini tidak lepas dari peran kepala daerahnya.

Sejak pemerintahan Bupati Rina Iriani hingga Bupati Juliyatmono sama-sama semuanya berkomitmen mengembangkan Ngargoyoso sebagai tujuan wisata baru, meskipun pengembangan wisata di daerah lain juga tidak ditinggalkan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kedua bupati ini menilai bahwa pariwisata merupakan potensi utama Bumi Intanpari selain pertanian dan industri yang perlu dikembangkan. Pariwisata memiliki multiplier effect atau efek berganda yang sangat luas bagi masyarakat.

Salah satu wujud komitmen pengembangan Ngargoyoso sebagai tujuan wisata tersebut adalah pembangunan infrastruktur jalan, baik melalui dana APBD Karanganyar maupun dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Tujuannya adalah mempermudah akses bagi pengunjung untuk mencapai tujuan.

Baca Juga: Tertarik Bikin Resto di Ngargoyoso? Siapkan Modal Segini

Ini dilakukan dengan pelebaran dan peningkatan kualitas jalan. Dibandingkan dengan sepuluh tahun lalu, kondisi jalan menuju ke sana sekarang jauh lebih baik.

Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Agung Tjahjo Nugroho, mengatakan dukungan Pemkab lainnya adalah promosi. Dalam berbagai kesempatan di luar daerah, kedua pemimpin ini mengajak berkunjung ke Kabupaten Karanganyar.

“Di era saat ini promosi dilakukan juga secara digital melalui media-media sosial yang dimiliki Pemkab,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Selain itu, dari sisi pengembangan sumber daya manusia (SDM), Pemkab Karanganyar menggelar pelatihan-pelatihan bagi pelaku usaha pariwisata, baik secara khusus bagi Ngargoyoso maupun secara umum bagi semua pelaku di Karanganyar.

Baca Juga: Diapit Resto, Rumah di Ngargoyoso Ditawar Rp5 Juta/Meter Emoh Dilepas

Pelatihan ini mendatangkan narasumber dari pihak-pihak berkompeten. Paling akhir, pada Maret 2022 lalu Pemkab Karangayar memfasilitasi pelatihan Pengelolaan Desa Wisata bagi pengelola desa wisata.

Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Wisata pada Disparpora Karanganyar, Teguh Haryono, mengatakan pelatihan ini bertujuan memberikan wawasan lebih luas tentang pengembangan desa wisata.

Pelatihan itu menghadirkan narasumber dari Pemkab Karanganyar, akademisi Universitas Surakarta (Unsa) untuk memaparkan kelembagaan, dan praktisi Kepala Desa Ponggok, Klaten, Junaedi Mulyono untuk memaparkan pengembangan desa wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya