SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (JIBI/Solopos/Reuters)

Perampokan Pondok Indah berakhir baku tembak. Dua pelaku dilumpuhkan dan empat korban telah diamankan.

Solopos.com, JAKARTA — Pengepungan selama lebih dari 7 jam terhadap perampok dalam sebuah rumah di Jl. Bukit Hijau IX No. 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2016), berakhir dengan baku tembak. Belasan kali tembakan terdengar setelah puluhan polisi bersenjata laras panjang merangsek ke rumah itu.

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Hingga pukul 14.00 WIB, perampok masih bertahan di dalam rumah tersebut dan belum melepaskan para penghuni rumah yang mereka sandera. Polisi akhirnya memutuskan untuk menghentikan aksi perampok yang diduga berjumlah dua orang tersebut setelah mereka tak menggubris peringatan dari luar.

Pada pukul 14.05 WIB, polisi mulai masuk ke dalam rumah, sebagian dengan melompat pagar. Sementara itu, tim lainnya mulai menyusup ke lantai 2. Sebagian lainnya bersiaga mengarahkan senjata yang terkokang ke arah lantai atas rumah.

Selang semenit kemudian, pukul 14.06 WIB, mulai terdengar keriuhan dan terdengar suara tembakan. Pukul 14.07 WIB, polisi kembali mengeluarkan peringatan melalui pengeras suara. “Saudara sudah terkepung, agar segera menyerahkan tinggi, sekali lagi kami peringatkan supaya menyerahkan diri,” teriak polisi yang ditayangkan live oleh TV One tersebut.

Tak lama setelah itu, suara tembakan terdengar hingga belasan kali yang diiringi suara mirip dobrakan pintu dan pecahan kaca. di luar, tim polisi lainnya merangsek masuk lewat pagar. Baca juga: Perampok Sandera 4 Penghuni Rumah Mewah Pondok Indah, Polisi Mengepung.

Tembak-menembak berakhir pada pukul 14.11 WIB. Tak lama kemudian sekitar pukul 14.13 WIB, polisi yang sebelumnya masuk rumah terlihat keluar dari pagar. Saat itulah terlihat polisi mengawal seorang perempuan berbaju merah dan berkerudung hitam menggendong anak kecil.

Ada dugaan mereka adalah ibu dan anak penghuni rumah tersebut. Selain itu, terlihat seorang perempuan lain mengenakan baju dan celana pendek, terlihat dipapah oleh dua polisi. Mereka diamankan ke dalam sedan polisi. Ada pula seorang laki-laki yang dipapah polisi.

Pada pukul 14.34 WIB, sekelompok polisi bergerak keluar rumah menggiring seorang laki-laki yang diduga merupakan pelaku diiringi sorakan riuh massa. Dia dimasukkan ke dalam mobil SUV dengan pengawalan ketat polisi bersenjata laras panjang. Sedangkan satu perampok lainnya keluar dari rumah pada pukul 14.41 WIB. Polisi langsung memasukkannya ke dalam mobil SUV lainnya yang sudah disiagakan dengan pengawalan ketat.

Belum jelas kondisi sebenarnya para korban maupun kedua perampok. Namun, situasi di rumah tersebut masih dipenuhi oleh para anggota. Namun, polisi menyebut keempat sandera sudah diamankan oleh polisi. Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, yang mengawal penyergapan tersebut, tidak berkomentar banyak. “Empat orang, nanti tanya Pak Kapolda,” katanya singkat ke kerumuman awak media.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya