SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, TRENGGALEK–Perampokan toko perhiasan terjadi di Pasar Jetak, Tulakan, Pacitan, Jawa Timur, Minggu (3/11/2013) sekitar pukul 05.30 WIB. Dua orang yang berbekal senjata api itu menembak pemilik toko emas, Sugiono, sebelum menggondol 2 kg emas.
Polisi pun segera melakukan pengepungan di wilayah yang berbatasan dengan menutup seluruh akses jalan keluar para perampok bersenjata api yang berhasil menggondol 2 kg emas dari sebuah toko perhiasan itu. Meski demikian hngga berita ini diturunkan belum ada hasil memuahskan atas langkah aparat keamanan itu.
Jajaran kepolisian melakukan patroli kendaraan di wilayah perbatasan Pacitan-Trenggalek di Kecamatan Panggul. “Kami telah kerahkan tiga peleton pasukan untuk melakukan patroli pemantauan,” kata Kapolres Trenggalek AKBP Denny NS Nasution.
Peningkatan patroli keamanan dan razia kendaraan di sejumlah wilayah perbatasan Trenggalek merupakan tanggapan langsung atas peristiwa perampokan emas di sebuah toko perhiasan di Pacitan. Operasi yang sama dilakukan jajaran Kepolisian Resor Ponorogo dan Wonogiri, dua wilayah lain yang berbatasan langsung dengan wilayah hukum Pacitan selain Trenggalek.
Tidak hanya mengerahkan pasukan berseragam, puluhan intelijen juga disebar dengan bantuan regu tilik sandi TNI Angkatan Darat setempat. “Kami sudah meminta bantuan semua jajaran Polres, khususnya di tiga wilayah yang berbatasan langsung dengan Pacitan,” terang Kasat Reskrim Polres Pacitan, AKP Sukimin.
Perampokan toko emas Candra Barokah yang berlokasi di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jatim terjadi Minggu pagi, sekitar pukul 05.30 WIB. Pelaku disebutkan berjumlah 2 orang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU berpelat nomor AG 8544 YB yang diyakini palsu. Mereka meraup aneka perhiasan emas seberat kurang lebi, sh 2 kg yang terpajang di etalase serta uang tunai.
Pelaku yang bersejata api itu sempat mengeluarkan beberapa kali tembakan untuk menakut-nakuti warga serta pemilik toko, Sugiono, yang saat itu sempat melakukan perlawanan dengan cara melempar batu ke arah perampok. Nahas, serangan itu membuat pelaku marah dan melakukan penembakan terarah ke Sugiono.
Warga yang saat itu telah ramai karena bertepatan di hari pasaran, tidak satupun yang berani mendekat, apalagi setelah para pelaku mengumbar tembakan hingga mengenai pemilik toko. Lokasi kejadian saat ini telah diberi garis polisi dan sejumlah penyidik dan tim identifikasi melakukan serangkaian olah TKP, termasuk mengamankan delapan selongsong dan proyektil peluru milik perampok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya