SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

KLATEN — Nasib malang menimpa Priyo Waspodo, 37, warga Perumda II, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara. Uang Rp18 juta yang ditaruh di dalam mobil Toyota Fortuner miliknya, amblas digondol maling. Maling itu berhasil menggondol uang setelah memecah kaca mobil mewah tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kejadian bermula saat Priyo sedang mampir ke rumah temannya di Jl Kopral Sayom, Rabu (11/7/2012) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Ia memarkirkan mobilnya di depan Kantor Jamsostek Klaten. Tak berapa lama setelah mobilnya diparkir, salah seorang warga Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Mulyono, 48, melintas di lokasi itu. Saat melintas, Mulyono tak sengaja melihat pecahan kaca mobil tercecer di jalan dan di samping mobil Toyota Fortuner milik korban. Mulyono lalu mencari si pemilik mobil untuk mengecek bersama-sama.

Saat itu juga, Priyo terkejut lantaran kaca mobilnya dipecah. Tas coklat milik Priyo yang ditaruh di dalam mobil juga lenyap. Ia lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi terdekat. Beberapa menit kemudian, belasan petugas dari Polsek Ketandan dan Polres Klaten tiba di lokasi. Petugas langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari korban dan saksi.

Setelah olah TKP, petugas menduga pelaku memecah kaca mobil saat situasi jalan sepi. Setelah itu pelaku mengambil tas milik korban. Selain kehilangan uang Rp18 juta, Priyo juga kehilangan satu unit komputer tablet merek Samsung Galaxi Tab, kunci kantor, 19 buku tabungan miliknya, sejumlah cek dan sebuah pistol air softgun model Beretta M9.

Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja, melalui Kasatreskrim, AKP Rudi Hartono, menyatakan memang terjadi pencurian dengan pemberatan berupa pemecahan kaca mobil di Jl Kopral Sayom, Rabu malam lalu. Kendati beberapa tindakan kriminal itu modusnya mirip, namun Rudi tidak mau menyimpulkan bahwa kasus tersebut berhubungan dengan sejumlah kejadian sebelumnya. “Yang jelas kasus ini masih kami selidiki,” terang Rudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya