SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Perampok menyandera 4 penghuni sebuah rumah mewah di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pengepungan masih berlangsung.

Solopos.com, JAKARTA — Aksi perampokan dan penyanderaan terjadi di sebuah rumah di Jl. Bukit Hijau IX No. 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2016). Perampok yang diduga berjumlah dua orang tersebut kini masih menyandera empat orang penghuni rumah, yaitu sepasang suami-istri dan dua anak mereka.

Promosi Lewat BRInita, Kampung Hijau Kemuning Tangerang Sulap Lahan Jadi Produktif

Perampokan dikabarkan sudah terjadi sejak semalam. Semula, perampok yang diduga menggunakan senjata api dan bertopeng ini menyandera lima orang. Namun, salah satu dari mereka, yaitu pembantu rumah tangga, berhasil kabur dan memberitahu polisi tentang keberadaan para perampok. Namun belum diketahui identitas pemilik rumah berlantai tiga tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Aksi dua perampok ini baru diketahui pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, terdengar teriakan minta tolong dari dalam rumah dan para tetangga terdekat mendengarnya. Saat itulah warga memberitahu polisi dan aparat terus berdatangan hingga saat ini.

Hingga pukul 13.30 WIB seperti dilaporkan live oleh TV One, kawasan di sekitar rumah tersebut sudah disterilkan. Polisi memasang garis polisi pada jarak beberapa puluh meter dari rumah korban. Proses negosiasi saat ini masih berlangsung sejak empat jam yang lalu.

Sementara itu, puluhan polisi dari Polda Metro Jaya bersenjata laras panjang, helm, dan rompi antipeluru bersiaga untuk melakukan serbuan. Meski demikian, polisi belum melakukan penyergapan dan mengedepankan negosiasi. Pasalnya, mereka mempertimbangkan keselamatan keempat penghuni rumah. Belum diketahui bagaimana proses negosiasi tersebut.

Dari luar, polisi melalui pengeras suara berkali-kali memberikan peringatan kepada perampok agar menyerahkan diri dan setidaknya memberikan respons. Sayangnya, para perampok masih enggan memberikan reaksi atas peringatan itu dan tetap bertahan di dalam rumah. Belum ada keterangan kepada pers dari pihak kepolisian.

“Kepada pelaku yang masih ada di dalam rumah, harap segera menyerahkan diri,” teriak polisi memberikan peringatan. Dari pengepungan baik di sisi, kanan, kiri, maupun depan rumah, kecil kemungkinan bagi pelaku untuk meloloskan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya