SOLOPOS.COM - Rektor UPN Veteran Jogja Prof. Sari Bahagiati Kusumayuda saat dilantik Ketua YKPP Kemhan Laksda TNI Purn Harry Yuwono, menggantikan Prof. Didit Welly Udjianto, Selasa (3/12/2013) di Auditorium UPN Jogja.(JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Harianjogja.com, SLEMAN-Perubahan Status Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masing menggantung. Meski begitu upaya peralihan status tersebut terus dilakukan.

Menurut Ketua Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP) Kemhan Laksda TNI Purn Harry Yuwono, salah satu upaya yang disyaratkan untuk pengalihan status tersebut adalah penyerahan aset UPN dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Semua aset milik Kemhan di UPN sudah diserahkan kepada Kemendikbud, kecuali tanah,” kata Harry ditemui usai Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Rektor UPN Veteran Jogja, Selasa (3/12/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harry menuturkan, status swasta yang selama ini disandang UPN memang cukup unik. Pasalnya, semua aset, baik bergerak maupun tidak bergerak hingga SDM merupakan milik dan berada di bawah pengelolaan Kemhan. Adapun aset tanah, katanya, akan tetap menjadi milik Kemhan. “Sampai saat ini kami belum tahu kapan perubahan status itu dilakukan. Keputusannya saat ini, bola ada di tangan menteri,” imbuhnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Harry, proses peralihan status dari PTS ke PTN tersebut tidak hanya berlaku di Jogja. Peralihan status tersebut juga dilakukan di UPN Veteran Jakarta dan Surabaya. Pengurusan dilakukan bersamaan karena ketiga kampus tersebut berada dalam pengelolaan yayasan yang sama yakni YKPP Kemhan. Dia pun berharap status UPN secara hukum dapat segera direalisasikan.

“Bagi kami, yayasan tidak mempersoalkan peralihan status itu. Justru peralihan tersebut tidak membebani kami. Jadi tidaknya UPN sebagai PTN, pendidikan di UPN harus terus berjalan,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UPN Veteran Jogja Prof. Sari Bahagiati Kusumayuda mengatakan, UPN telah memproses perubahan status tersebut sejak beberapa tahun yang lalu. Saat ini, kepengurusan terus berjalan dan pihaknya menyerahkan pada pemerintah pusat untuk memutuskannya. “Perubahan status masih dalam proses. Kami pun sudah menyerahkan semua urusan pada pusat. Kami tinggal menunggu keputusan saja,” ujarnya.

Wanita yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor I UPN Jogja itu menggantikan Prof. Didit Welly Udjianto yang sebelumnya menjabat sebagai rektor UPN selama dua periode. Sari merupakan perempuan pertama yang menjadi Rektor di lingkungan UPN. Ia menjalankan masa jabatan terhitung sejak 1 Desember 2013 lalu hingga 2017 mendatang. Harian Jogja/Abdul Hamied Razak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya