SOLOPOS.COM - Keranjang parsel dari rotan ditumpukdi rumah perajin rotan di Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo, Selasa (27/4/2021). (Solopos-Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Larangan mudik Lebaran membawa berkah tersendiri bagi perajin rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, karena permintaan keranjang parsel membeludak.

Salah satu perajin rotan, Mujiman, mengatakan pesanan keranjang parsel mulai ada sejak dua pekan menjelang Ramadan lalu. Permintaan tersebut terus mengalir bahkan kini semakin membeludak menjelang Lebaran.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

"Kami masih kejar-kejaran waktu untuk menyelesaikan pesanan keranjang parsel. Karena H-7 Lebaran seluruh pesanan keranjang parsel sudah dikirim ke pembeli," kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Alun-Alun Sukoharjo Jadi Tempat Ngabuburit dan Bukber, Satgas Covid-19 Siap Halau Kerumunan

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengatakan permintaan keranjang parsel rotan meningkat seiring larangan mudik Lebaran yang ditetapkan pemerintah. Banyak masyarakat yang tak bisa mudik maupun bersilahturahmi dengan sanak saudara dan keluarga sehingga akhirnya memilih hanya mengirimkan hantaran Lebaran.

Dia bersama perajin rotan lainnya harus lembur saban hari untuk merampungkan order keranjang parsel tersebut. Peningkatan order kerajinan rotan biasa terjadi menjelang Lebaran. Meskipun setelah Lebaran juga masih banyak pesanan parsel Lebaran dari pelanggan.

"Jadi tidak ada libur. Hari Sabtu dan Minggu tetap bekerja karena mengejar target pesanan,” ujar dia.

Meraup Untung Besar

Para pengrajin rotan, lanjut dia, meraup untung besar lantaran menerima permintaan parsel cukup banyak saat Ramadan ini. Sebelumnya pesanan kerajinan rotan menurun selama pandemi Corona.

Baca juga: Waduh! 3 Desa Di Sukoharjo Masuk Zona Merah Risiko Covid-19

Namun sejak akhir tahun lalu permintaan terhadap kerajinan rotan Trangsan mulai meningkat. Puncaknya menjelang Lebaran ini dimana perajin kebanjiran pesanan keranjang parcel.

Perajin rotan lainnya, Sunarno, menyampaikan permintaan keranjang parsel mencapai 1.000 buah lebih. Pesanan datang dari berbagai daerah di Soloraya hingga luar Pulau Jawa. Harga satu keranjang parsel dibanderol Rp10.000 hingga Rp40.000. Harga tersebut sesuai dengan besar kecilnya keranjang parsel serta kerumitannya.

"Alhamdulillah di masa pandemi Corona ini masih menerima banyak pesanan keranjang parsel. Sekarang tinggal menyelesaikan saja beberapa pesanan dan tinggal dikirim," katanya.

Baca juga: Oven Kayu Milik Perajin Rotan Trangsan Sukoharjo Terbakar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya