SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam. (JIBI/Semarangpos.com/Doc.)

Solopos.com, BOJONEGORO — Sebanyak 10 orang selamat dari kecelakaan air yang menimpa 26 orang penumpang perahu penyeberangan di sungai Bengawan Solo, yakni dari Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban menuju Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (3/11/2021).

Seperti dilansir dari Suara.com, sebanyak 10 orang selamat itu dua di antara anak di bawah lima tahun atau balita. Warga sekitar lokasi kecelakaan, Rozikin, menuturkan peristiwa tragis tersebut terjadi pukul 10.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Perahu Penyeberangan Tuban-Bojonegoro Tenggelam di Bengawan Solo

Ekspedisi Mudik 2024

Kejadian bermula saat perahu tambang atau perahu penyeberangan mengangkut penumpang dari Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban menuju Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro Jawa Timur. Sesampai di tengah sungai Bengawan Solo, tiba-tiba arus air yang semula tenang berubah menjadi pasang.

Hal itu membuat perahu sedikit bergoyang. Kondisi itu ternyata membuat salah seorang panik dan melompat ke sungai. “Dari satu orang melompat itu membuat penumpang lain panik. Seketika perahu oleng kemudian tenggelam,” kata Rozikin.

Baca Juga : Pria Pencari Burung Nekat Rampok dan Bacok Petani di Sawah Madiun

Dia menyebutkan perahu penyeberangan oleng diduga karena kelebihan muatan. Perahu penyebrangan diduga mengangkut 13 motor dan 26 penumpang. Hingga berita ini ditulis, 10 orang dinyatakan selamat, termasuk dua balita. “Saat mereka tenggelam beberapa warga langsung melakukan penyelematan. Ada sepuluh orang berhasil selamat, termasuk operator kapal dan dua balita. Selebihnya masih dalam pencarian. Sepeda motor tenggelam,” tutur dia.

Sebelumnya, video memperlihatkan puluhan orang hanyut di sungai Bengawan Solo Bojonegoro viral di media sosial. Dalam video berdurasi 7 detik itu terdengar teriakan orang-orang minta tolong sembari melambai. Hingga berita ini ditulis, belum dapat dipastikan perahu mengangkut berapa penumpang dan motor.

Baca Juga : Petani Gresik Undang 70 Penembak Jitu, Beri Misi Basmi Hama Tikus

Data sementara penumpang yang berhasil selamat, antara lain, Mardiani, 58, dan Hafid, 4, warga Semambung, Bojonegoro. Mujianto, 30, Budi, 35, Ari, 39, Mat Sarmuji, 56, dan Adit, 3, warga Rengel, Tuban. Selain itu, Pasmiatun, 34, Aat, 7, warga Maibit Tuban dan Noviandik, 30, warga Sidorejo Tuban.

Data penumpang masih proses pencarian, yakni Erma Azila, 27, Dian, 27, dan Toro, 40, warga Semambung, Bojonegoro. Kapolsek Kanor, AKP Nugroho Basuki, mengatakan masih proses pencarian penumpang yang belum ditemukan. Petugas gabungan masih melakukan pencarian di lokasi kejadian. “Mohon waktu karena masih dalam proses pencarian.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya