SOLOPOS.COM - Gojek dan Tokopedia merger menjadi Grup Go-To. (Tech Crunch)

Solopos.com, JAKARTA— Mulai Oktober 2021, masyarakat bisa mengakses fitur aplikasi PeduliLindungi melalui platform digital lain, salah satunya GoTo.

VP of Corporate Communications Gojek Audrey P. Petriny mengatakan integrasi tersebut bertujuan untuk mengatasi keluhan masyarakat yang tidak bisa mengunduh aplikasi PeduliLindungi karena memori telepon pintarnya penuh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Baru 40-An Pelaku Usaha Ajukan QR Code PeduliLindungi lewat Pemkot Solo

“GoTo berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan [Kemenkes] menghadirkan fitur PeduliLindungi di aplikasi [Gojek/Tokopedia/GoPartner]. Hal ini merupakan upaya GoTo mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (28/9/2021).

Audrey menyebut, melalui kolaborasi itu masyarakat akan dapat melakukan check-in serta check-out setiap berkunjung ke tempat umum lewat fitur PeduliLindungi yang saat ini sedang dalam tahap uji coba untuk sebagian pengguna melalui aplikasi Gojek, Tokopedia, dan GoPartner.

Verifikasi Kemenkes

Proses verifikasi dan pengelolaan sistem PeduliLindungi sepenuhnya dilakukan Kemenkes.

Sebagai salah satu mitra platform digital Kemenkes, GoTo selalu berkoordinasi dengan Kemenkes terkait sistem aplikasi PeduliLindungi, termasuk perihal keamanan data pribadi,” tambahnya.

Sebelumnya, Chief Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji mengatakan bahwa Oktober 2021 nanti, masyarakat bisa mengakses fitur aplikasi PeduliLindungi melalui platform digital lain.

Platform Lain

Dia menuturkan saat ini pemerintah telah berkoordinasi dengan berbagai platform digital, seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket, Dana, Cinema XXI, Link Aja, termasuk Jaki, aplikasi layanan publik yang dibuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Menurutnya, dengan adanya integrasi ini, masyarakat tidak harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi secara langsung, namun tetap bisa memanfaatkan fitur-fiturnya melalui aplikasi di platform digital lain.

“Aplikasi yang paling banyak digunakan ini kan, seperti ada Gojek, Grab, Tokopedia dan lain sebagainya. Itu bisa digunakan untuk masuk ke berbagai macam fitur yang ada di PeduliLindungi,” kata Setiaji dalam diskusi daring, Jumat (24/9/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya