Solopos.com, SOLO – Kaum Hawa mungkin saja mengalami banyak variasi hubungan seksual. Nyatanya banyaknya variasi dalam hubungan seksual itu masih cenderung kurang bagi mereka.
Alhasil, dari waktu ke waktu semakin banyak variasi hubungan seksual tak lazim yang dilakukan para wanita. Setidaknya, demikian kesimpulan hasil survei yang dilakukan di Inggris.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebagaimana dilansir laman aneka berita Huffingtonpost, Rabu (27/11/2013), hasil Survey of Sexual Attitudes and Lifestyles di Inggris menyimpulkan sebagian besar wanita yang disurvei telah menjalami seks anal pada usia 16 tahun. Seks anal adalah hubungan seksual melalui dubur dan diklasifikasikan sebagai perilaku seksual yang menyimpang.
Dari seluruh wanita responden survei itu, sebanyak 15% di antara mereka mengaku telah melakukan anal seks dengan pasangannya. Penemuan itu meningkat jika dibandingkan dengan hasil temuan pada penelitian yang sama pada tahun 1990 dan 1999.
Bukan hanya anal. Sebanyak 16% wanita Inggris berusia 16 tahun hingga 44 tahun yang menjadi responden survei itu juga mengaku telah mengalami pengalaman perubahan kehidupan seksual mereka dengan memiliki pasangan sesama jenis. Hal ini naik 10% dibandingkan tahun 2001 lalu.
Perilaku seksual yang dikategorikan menyimpang itu dimungkinan timbul karena beberapa faktor, termasuk perilaku seksual mereka di masa sebelumnya. Apapun latar belakangnya, para peneliti menilai aktivitas penyimpangan seksual yang terjadi pada sebagian wanita tersebut merupakan sebuah pergeseran budaya yang besar.
Meskipun semakin banyak perempuan yang menjalani perilaku seksual menyimpang, secara keseluruhan wanita agaknya mengalami penurunan aktivitas seksual. Menurut penelitian itu, pada tahun 1990, rata-rata wanita berhubungan seks 4 kali dalam sepekan. Frekuensi itu terus menurun jika dibandingkan dengan hasil penelitian di tahun 2012 yang ternyata wanita hanya berhubungan seksual 3 kali dalam sepekan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
