SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI--Jajaran Polres Boyolali terus melakukan penyelidikan pasca penyerangan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal terhadap suporter PSIS Semarang di Ngangkruk, Banyudono, Minggu (3/6/2012) malam. Polisi tengah memeriksa sejumlah saksi untuk menemukan pelaku penyerangan.

“Kami sudah memeriksa sejumlah saksi dalam aksi penyerangan terhadap suportes PSIS Semarang. Sebanyak lima saksi telah kita periksa,” tutur Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Dwi Haryadi saat dihubungi Solopos.com, Senin (4/6/2012) sore.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasatreskrim menjelaskan, dari pemeriksaan sementara belum bisa ditentukan pelaku atau tersangka penyerangan. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus yang melibatkan Panser Biru (sebutan suporter PSIS Semarang- red).

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya menduga pelaku mengarah kepada suporter Persis Solo atau Pasoepati. Meskipun demikian, ia belum bisa mendapatkan kepastian identitas para penyerang.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan terkait identitas para penyerang suporter ini,” imbuhnya.

Sementara itu, sebanyak sembilan unit sepeda motor milik Panser Biru masih diamankan di Mapolres Boyolali. Seluruh suporter telah dipulangkan ke Semarang. Para suporter pemilik motor ini disertakan dalam rombongan bus dan truk yang mengangkut panser biru dengan kawalan ketat petugas kepolisian.

Salah seorang saksi, Dyah Sulastri mengungkapkan, bentrokan pada Minggu malam itu begitu mencekam. Ia melihat sejumlah orang berpakaian merah tampak mengejar dan menyerang suporter PSIS Semarang.

“Setelah itu gantian polisi yang mengejar orang-orang yang berpakaian merah tadi. Seram sekali suasananya,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan suporter PSIS Semarang diserang sekelompok orang di Ngangruk, Banyudono, Minggu (3/6/2012). Mereka dalam perjalanan pulang ke Semarang usai menyaksikan tim kesayangan berlaga melawan Persis Solo di Stadion Manahan. Akibatnya, tiga suporter luka-luka serta sejumlah kendaraan bermotor rusak karena penyerangan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya