SOLOPOS.COM - Plt Kepala Puskesmas Kasihan I Aceng Mutholib saat menunjukkan membersihkan sisa-sisa pelemparan bom di garasi puskesmasnya, Senin (14/12/2015). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Penyerangan Puskesmas Kasihan 1 Bantul ditindaklanjuti Polisi dengan memeriksa 5 saksi

Harianjogja.com, BANTUL- Kapolsek Kasihan Kompol Suwandi mengungkapkan pihaknya sudah memeriksa lima saksi terkait pelemparan bom molotov di Puskesmas 1 Kasihan Bantul. (Baca : PENYERANGAN PUSKESMAS : Puskesmas Kasihan Bantul Dilempar Bom Molotov)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Satu-satunya bukti yang ada saat ini hanyalah sisa hangus api di dua mobil ambulans itu, serta pecahan botol di lokasi. Begitu juga dengan jenis sepeda motor yang dipakai pelaku. Kami pun masih mengumpulkan pernyataan saksi,” kata Suwandi, Senin (14/12/2015).

Ia mengaku belum bisa mengaitkan teror tersebut dengan kejadian sebelumnya. Beberapa waktu lalu, Puskesmas tersebut diserang warga.

“Sejauh ini belum ada bukti dan pernyataan saksi yang secara eksplisit mengarah ke sana [keterkaitan dengan penyerangan sebelumnya],” tambahnya.

Kesulitan kian bertambah lantaran puskesmas tersebut belum memiliki kamera pengintai (CCTV). Satu-satunya CCTV yang ada di sekitar lokasi hanya terdapat di pintu gerbang kompleks perumahan di sisi utara puskesmas.

“Itu pun saya belum bisa memastikan, CCTV mengarah ke lokasi sepeda motor pelaku itu atau tidak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya