SOLOPOS.COM - Busyro Muqoddas. (Detik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Mantan Ketua KPK, Busyro Muqoddas, menilai tidak logis jika motif penyerangan terhadap Novel Baswedan adalah sentimen pribadi. Sebab, dia mengatakan ada tujuh kali upaya pembunuhan terhadap Novel Baswedan.

Busyro Muqoddas merasa janggal jika sentimen pribadi menjadi motif penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, apalagi dilakukan polisi aktif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Logika seperti yang harus diperkuat oleh teman-teman media. Jadi sama sekali tidak logis kalau ini karena sentimen pribadi dari siapapun juga yang mengaku-ngaku kalau itu. Apalagi polii aktif kalau sekarang yang ditangkap itu,” kata Busyro Muqoddas seperti dikutip dari Detik.com, Selasa (31/12/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Diberitakan sebelumnya, Busyro Muqoddas mengungkapkan ada upaya pembunuhan atau penganiayaan terhadap Novel Baswedan selama empat tahun menjabat sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kala itu, ada seorang penyidik dari kepolisian yang sampai patah kaki akibat ditabrak mobil tak dikenal lantaran wajahnya mirip dengan Novel Baswedan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya