SOLOPOS.COM - Anggota polisi menyemprotkan cairan desinfektan di jalan protokol di Klaten, Kamis (15/7/2021). Penyemprotan itu guna mencegah persebaran Covid-19. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak satu peleton anggota Polres Klaten diterjunkan guna mendukung penyemprotan dengan cairan disinfektan di sepanjang jalan protokol di Kabupaten Bersinar, Kamis (15/7/2021). Kegiatan itu ditujukan menekan persebaran Covid-19.

Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, melalui Kasubaghumas Polres Klaten, Iptu Nahrowi, mengatakan penyemprotan dengan cairan disinfektan rutin dilakukan sepanjang PPKM Darurat, 3-20 Juli 2021. Sasarannya, berbagai ruas jalan di kawasan perkotaan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: 3 RPH di Wonogiri Siap Sembelihkan Hewan Kurban Idul Adha, Ini Tarifnya

“Kami memperoleh bantuan kendaraan operasional dari Polda Jateng untuk penyemprotan ini. Kendaraan operasional itu berupa mobil water canon,” kata Iptu Nahrowi, kepada Solopos.com, Kamis (15/7/2021).

Di tengah penyemprotan tersebut, lanjut Iptu Nahrowi, tim Polres Klaten juga dilengkapi dengan mobil penerangan. Melalui mobil penerangan itu, anggota Polres Klaten selalu mengingatkan ke seluruh warga agar disiplin menaati protokol kesehatan. Imbauan itu dilakukan melalui pengeras suara dari mobil penerangan yang dimiliki Polres Klaten.

“Disampaikan juga agar pemilik warung tidak boleh melayani makan ditempat. Aktivitas masyarakat dibatasi maksimal pukul 20.00 WIB. Kami juga mengimbau agar tetap di rumah,” katanya.

Baca Juga: Dukung Penanganan Covid-19, PLN Salurkan 11,9 Ton Bantuan Oksigen untuk 4 Rumah Sakit

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan angka kematian karena virus corona di tingkat kabupaten bertambah 39 orang dalam sehari, Rabu (14/7/2021). Di sisi lain, terdapat 621 orang yang dinyatakan sembuh dan penambahan 541 kasus baru Covid-19.

“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten telah menembus angka 22.209 kasus. Sebanyak 5.309 orang menjalani perawatan di rumah sakit (RS)/isolasi mandiri. Sebanyak 15.581 orang dinyatakan telah sembuh. Sebanyak 1.319 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya