SOLOPOS.COM - Panitia kurban merobohkan sapi kurban Presiden di halaman Masjid Agung Solo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (1/8/2020). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO – Sapi kurban sumbangan Presiden Jokowi yang diserahkan kepada takmir Masjid Agung Solo disembelih, Sabtu (1/8/2020). Kali ini penyembelihan hewan kurban berlangsung lancar meski sepi penonton.

Keramaian di kompleks Masjid Agung Keraton Solo saat penyembelihan hewan kurban tidak lagi terlihat seperti tahun sebelumnya. Tiga pintu utama, masing-masing pintu timur, utara, dan selatan tertutup rapat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hanya puluhan orang yang dapat akses masuk antara lain, panitia kurban, wartawan, takmir masjid, dan petugas Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Solo. Warga tidak bisa menonton proses penyembelihan hewan kurban seperti biasanya.

Superkilat, Warga Desa Pengkok Sragen Bisa Sembelih 151 Sapi dan 111 Kambing dalam 3,5 Jam

Ekspedisi Mudik 2024

Padahal, seekor sapi kurban berbobot 1.030 kilogram dari Presiden Jokowi menjadi daya tarik warga sekitar maupun jemaah Masjid Agung Solo sejak Kamis (30/7/2020) malam. Panitia memotong sapi dari warga RT 001/RW 002, Kelurahan Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Sabtu pagi pukul 08.19 WIB.

Panitia menggiring sapi tersebut dari kandang sementara ke tempat penjagalan. Suara kumandang takbir mengiringi proses pemotongan sapi. Sapi kurban Presiden Jokowi sempat memberikan perlawanan saat proses perobohan dengan entakan kaki belakang.

Namun, perlawanan kaki tidak sampai membuat panitia kewalahan, karena tenaga lima orang saja cukup untuk merobohkan sapi. Proses menggiring, perobohan, hingga penyembelihan sapi itu tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 10 menit.

Keramat, Begini Penampakan Watu Sigong Klaten yang Mainkan Suara Gamelan Misterius

Eksekutor sapi kurban, Muhammad Zaini Ihsan, 38, menjelaskan proses penyembelihan hewan berjalan lancar. Para jagal telah terlatih tanpa merasa grogi dan kondisi sapi yang baik membuat proses penyembelihan berlangsung cepat.

“Kalau tahun lalu perobohan banyak halangan karena jagalnya grogi atau apa. Untuk eksekusi sesuai dhawuh kanjeng nabi secepatnya dengan setajam-tajamnya pisau,” katanya setelah menyembelih sapi.

Jumlah Hewan Kurban

Sekretaris Masjid Agung Solo, Basid Rahmat, menjelaskan jumlah kurban di Masjid Agung Solo sebanyak lima ekor sapi dari jamaah, satu dari Presiden Jokowi, dan 10 ekor kambing. Daging hewan kurban yang telah disembelih langsung dibagikan ke rumah warga.

“Untuk menghindari kerumunan tidak membagikan umum dulu tapi mengutamakan warga yang didata ke sejumlah RW. Kalau ada masih ada dan masyarakat tidak berkerumun akan kami bagikan,” paparnya.

Hari Ini Dalam Sejarah: 1 Agustus 1944, Rakyat Warsawa Memberontak

Dia menjelaskan, proses pemotongan hewan kurban di Masjid Agung Solo selalu ramai disaksikan warga sekitar. Namun, tahun ini suasana kurban sepi penonton untuk menghindari kerumunan saat pandemi Covid-19.

Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Solo, Abdul Aziz, menjelaskan kondisi sapi Presiden sehat secara fisik. Petugas mengecek hati sapi yang bebas dari cacing.

“Kondisi sapi sehat. Ada satu hitam yang tidak dikurbankan. Ditunda. Karena ada benjolan pada perut dan gudiken. Benjolan perut membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut karena sekarang belum bisa dipastikan itu sakit apa,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya