SOLOPOS.COM - Kegiatan penyekatan operasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat di Jembatan Timbang, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Senin (12/7/2021). (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI — Salah seorang pengendara dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes swab antigen pada kegiatan penyekatan operasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jembatan Timbang, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri.

Dalam penyekatan itu puluhan kendaraan diminta putar balik. Penyekatan yang dilakukan di perbatasan wilayah Kabupaten Wonogiri dengan Kabupaten Sukoharjo pada Senin (12/7/2021), itu dilaksanakan oleh jajaran Polres Wonogiri, UPTD Puskesmas Selogiri dan petugas Dinas Perhubungan Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Korban Meninggal Kecelakaan Maut Tol Pemalang: 3 Warga Wonogiri, 2 Sukoharjo dan 1 Karanganyar

Penjabat sementara Kapolres Wonogiri, AKBP Catur Gatot Efendi, melalui Kasubag Humas, AKP Suwondo, mengatakan, operasi itu menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat terkait pembatasan dan pengendalian mobilitas dalam rangka PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021.

“Penyekatan di jalur perbatasan Kecamatan Selogiri, Wonogiri dengan Kecamatan Nguter, Sukoharjo tadi berlangsung selama dua jam 30 menit, mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB,” kata dia kepada wartawan, Senin.

Berdasarkan penyekatan yang dilakukan, kata dia, tim gabungan memeriksa kendaraan yang masuk ke wilayah Wonogiri. Adapun jumlah kendaraan yang diperiksa sebanyak 53  kendaraan roda empat dan 68 kendaraan roda dua.

Baca juga; Seks Bebas di Gunung Kemukus Sragen: Prostitusi Berkedok Ritual Pesugihan

Menurut Suwondo, selama penyekatan petugas melakukan pengecekan suhu tubuh pengendara, memeriksa surat tes swab antigen dan surat vaksinasi serta membagikan masker kepada para pengendara.

“Dari empat pengendara yang dites swab antigen, satu orang dinyatakan positif Covid-19. Yang positif warga Kecamatan Jatisrono, Wonogiri,” ungkap dia.

Baca juga: Lazisss…. Soto Garing Mbak Yun di Delanggu Klaten Laris Manis

Suwondo mengatakan, petugas gabungan juga melakukan putar balik kepada sejumlah pengendara yang akan masuk ke Wonogiri. Jumlah kendaraan yang diputar balik sebanyak 17 kendaraan roda empat dan 11 kendaraan roda dua.

“Mereka diminta untuk putar balik dengan alasan akan melakukan perjalanan luar kota. Mereka tidak dapat menunjukkan surat telah divaksin dan surat keterangan hasil Tes Rapid Antigen. Giat berlangsung aman, tertib dan terkendali,” kata Suwondo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya