SOLOPOS.COM - Anggota polisi menghentikan laju kendaraan roda empat berpelat nomor dari Jabodetabek di Prambanan, Klaten, Jumat (8/5/2020). (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Satlantas Polres Klaten memaksa putar balik alias mengusir 492 kendaraan dari arah Jogja dalam kegiatan penyekatan pemudik selama periode 24 April 2020-26 Mei 2020.

Selanjutnya, Satlantas memperluas area penyekatan untuk mengantisipasi arus balik pemudik seusai Lebaran. Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, sejumlah aparat keamanan bersiaga di Pos Pengamanan Peduli Covid-19 dan Lebaran 2020 di Prambanan, Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain bertugas memantau arus lalu lintas saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2020, aparat keamanan itu juga memantau para pemudik dari Jakarta dan sekitarnya.

Rumah Karantina Grha Wisata Solo Ditutup, 45 Pemudik Dipindah ke Dalem Joyokusuman

Ekspedisi Mudik 2024

Pemudik yang masuk Klaten melalui perbatasan Jogja-Prambanan, Klaten, akan dipaksa putar balik oleh petugas dalam penyekatan tersebut. Hal itu termasuk para pengendara kendaraan yang tidak mengenakan masker.

Sebanyak 492 kendaraan yang dipaksa putar balik saat arus mudik sebelum Lebaran tidak hanya kendaraan roda empat tapi juga roda dua. “Selama arus balik Lebaran 2020, kami tetap melakukan penyekatan [guna menekan persebaran virus corona],” kata Kasatlantas Polres Klaten, AKBP Bobby Anugrah Rachman, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (29/5/2020).

Bobby menambahkan jika saat arus mudik penyekatan hanya dipusatkan di Prambanan, saat arus balik ini penyekatan juga dilakukan di Karang, Delanggu.

Januari-Mei, BP Jamsostek Surakarta Terima 11.215 Klaim Jaminan Hari Tua dari Korban PHK

Hasilnya sejauh ini masih nihil. Belum ada pengendara yang dipaksa putar balik dalam penyekatan arus balik di wilayah Klaten tersebut. Alasannya, para pengendara menaati imbauan pemerintah, di antaranya mengenakan masker saat berkendara.

Tindakan Persuasif

AKP Bobby Anugrah Rachman mengatakan aparat keamanan masih bersiaga di masing-masing Pos Pengamanan Peduli Covid-19 dan Lebaran 2020. Hal itu dilakukan hingga Minggu (7/6/2020).

Di Prambanan dan Delanggu masing-masing disiagakan 25 dan 20 personel. Petugas melakukan tindakan persuasif sepanjang para pengendara kendaraan menaati protokol pencegahan Covid-19.

Update Covid-19 Indonesia 29 Mei: Kasus Positif Tambah 678 Jadi 25.216, Sembuh 6.492

"Jika tidak menaati imbauan itu, kami tetap meminta mereka berputar balik. Sejauh ini, ketaatan para pengendara mengenakan masker sudah meningkat,” katanya.

Soal volume arus mudik dan arus balik pada 2020, menurut AKP Bobby Anugrah Rachman, jauh berkurang dibandingkan 2019 lalu. Volume kendaraan di jalan Solo-Jogja mulai memasuki H-5 Lebaran hingga H+5 Lebaran 2019 sangat ramai.

Hal ini yang membedakan dengan kondisi arus lalu lintas di H-5 hingga H+5 Lebaran 2020. “Kami melihat tidak ada penumpukan kendaraan di trafiic light di Klaten saat sekarang. Angka kecelakaan lalu lintas juga menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya