SOLOPOS.COM - Situasi lalu lintas di sekitar Underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo sebelum perbaikan dimulai. Foto diambil Jumat (11/2/2022). (Solopos.com/Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, SUKOHARJO — Penyekatan dan rekayasa lalu lintas di kawasan underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo akan menerapkan sistem dua ring atau dua jenis filter. Penyekatan ini dimulai pada Senin (21/2/2022) saat proses perbaikan. Hal tersebut ditujukan untuk memberikan akses bagi masyarakat dan pemilik usaha di sekitar lokasi perbaikan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan pihaknya masih mempersiapkan papan penanda informasi pengalihan jalur dan adanya proyek perbaikan underpass Makamhaji. Akses menuju underpass Makamhaji akan menggunakan sistem filtering.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Nanti ada petugas yang berjaga. Ada dua sistem ring yang kami terapkan. Untuk ring pertama, di lokasi underpass Makamhaji benar-benar ditutup, jadi tidak ada yang bisa melintas. Sedangkan ring 2 itu beberapa ratus meter di sekitarnya, hanya untuk akses warga setempat, pemilik usaha, dan kendaraan prioritas yang memiliki urusan khusus yang dinilai penting,” beber dia ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu (12/2/2022).

Baca Juga: Underpass Makamhaji akan Ditutup 2 Pekan, Ini Respons Pemilik Usaha

Toni mengaku tidak melakukan simulasi dan penyesuaian manajemen dan rekayasa lalu lintas. Penyesuaian akan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi harian yang dilakukan saat penerapan rekayasa lalu lintas.

“Kalau simulasi dan penyesuaian memang bagus, tapi kami memutuskan tidak melakukannya dulu saat ini karena belum bisa melihat kondisinya. Tapi penyesuaian akan kami lakukan saat evaluasi harian saat rekayasa lalu lintas sudah diterapkan. Nanti saat itu akan terlihat rute mana yang paling ramai dan lampu merah mana yang perlu ada penyesuaian,” papar dia.

Sebelumnya, pengamat lalu lintas Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Syafii, mengatakan Dishub Sukoharjo harus melakukan simulasi untuk melihat beban terbanyak arus lalu lintas saat dialihkannya rute sebelum aturan diterapkan. Sehingga, nantinya risiko terjadinya kemacetan dan beban jalan bisa diminimalkan.

Baca Juga: Polisi Dikerahkan Atur Lalu Lintas Saat Underpass Makamhaji Ditutup

“Adanya proyek perbaikan pastinya akan berdampak dan memberikan beban pada rute lain yang menjadi jalur rekayasa lalu lintas. Salah satunya kemacetan. Dishub harus membuat simulasi dulu terkait itu. Contohnya pastinya akan ada pengalihan ke Kleco, itu harus ada hitungannya berapa jumlah kendaraan yang akan memilih melintasi jalur tersebut dan apa yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan rekayasa lalu lintas termasuk penyesuaian traffic light,” jelas dia ketika dihubungi Solopos.com, Selasa (8/2/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya