Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 25 orang warga Karanganyar disuntik vaksin Covid-19 langsung di tempat saat operasi penyekatan wilayah perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur, wilayah Cemara Kandang, Minggu (29/8/2021).
Mereka hendak melintas wilayah perbatasan saat anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar melaksanakan operasi penyekatan di Cemara Kandang.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menyampaikan Satlantas melaksanakan penyekatan saat akhir pekan, yakni Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Baca Juga: Gerai Vaksinasi Covid-19 Dibuka di The Lawu Park Tawangmangu Karanganyar, Sasaran 1.000 Orang
“Penyekatan akhir pekan dalam rangka mengantisipasi persebaran Covid-19 di wilayah perbatasan, tepatnya Cemara Kandang. Selain itu menindaklanjuti PPKM Level 4. Penyekatan dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB,” kata Sarwoko kepada wartawan di sela-sela operasi penyekatan, Minggu.
Pada penyekatan kali itu, Satlantas Polres Karanganyar mengajak anggota Dokkes Polres Karanganyar. Sarwoko menuturkan kegiatan penyekatan di perbatasan Jateng dan Jatim itu tidak hanya fokus penindakan, tetapi juga edukasi.
Tak Sekadar Penyekatan
“Intinya upaya menekan persebaran Covid-19. Kami bukan melaksanakan penindakan tetapi edukasi terhadap pengguna kendaraan yang akan memasuki wilayah Jawa Tengah. Mereka tidak kami putarbalikkan. Kami cek kepatuhan prokes, dokumen syarat perjalanan, surat vaksin, penggunaan aplikasi PeduliLindungi,” jelasnya.
Baca Juga: Penyekatan di Kawasan Wisata Tawangmangu Karanganyar Berlanjut, Tapi Hanya di Wilayah Perbatasan
Dari hasil operasi dan sosialisasi itu, 25 orang pengguna jalan bersedia disuntik vaksin Covid-19 di lokasi penyekatan wilayah perbatasan. Selain itu, Satlantas Polres Karanganyar juga membagikan 100 lembar masker, 100 lembar stiker, dan leaflet tentang prokes.
Sementara itu, Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menuturkan penyekatan wilayah perbatasan itu sebagai upaya menekan persebaran Covid-19 dari luar daerah.
Tetapi, Purbo menyampaikan masyarakat yang melintasi perbatasan tidak hanya disekat. “Kami cek juga apakah sudah mendapatkan vaksin atau belum. Kalau belum ya kami lakukan vaksin. Kami siapkan gerai vaksin mobile. Intinya, kami melakukan penyekatan di kawasan wisata dan perbatasan ini untuk menekan persebaran Covid-19,” tuturnya.
Baca Juga: Apindo Telusuri Kasus Dugaan Perusahaan Tarik Iuran Vaksin di Karanganyar
Vaksin Sambil Berwisata
Sementara itu, salah satu warga Karanganyar, Tri Cahyo, mengikuti vaksinasi Covid-19 di Gerai Vaksin Mobile di wilayah perbatasan. Ia mengaku mau pergi berwisata, tetapi ternyata ada pemeriksaan di wilayah perbatasan.
Saat itu, Tri belum mendapatkan vaksin Covid-19. Ia langsung mengiyakan ketika mendapatkan tawaran vaksinasi Covid-19. “Ya bagus. Malah jadi mudah [mendapatkan vaksin Covid-19. Saya bisa langsung dapat vaksin dosis satu. Insya Allah sehat terus,” tuturnya kepada wartawan, Minggu.
Baca Juga: PTM SMA di Karanganyar Tunggu PPKM Soloraya Turun Level
Tri menyampaikan lebih senang mendapatkan vaksin Covid-19 di tempat terbuka ketimbang di ruangan. Ia berharap masyarakat semakin mudah mengakses vaksin Covid-19.
“Harapan saya semua gampang mendapatkan vaksin. Vaksin di tempat wisata ini bagus sih. Bisa vaksin sambil wisata. Lebih nyaman. Kalau vaksin di dalam ruangan itu kan antre. Suntuk. Kalau di tempat terbuka, di Tawangmangu ini bisa sekalian dolan, refreshing.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
