SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengantuk. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Di saat musim hujan seperti sekarang ini manusia cenderung lebih mudah mengantuk, ketahui penyebabnya. Ternyata hal ini ada penjelasan ilmiahnya. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Saat tidur, manusia tetap menerima suara-suara yang diproses di bagian otak yang bernama korteks auditori. Kepekaan seseorang terhadap suara berbeda-beda, tergantung pada gelombang otak yang diproduksi pada saat kita tidur. Beberapa suara dapat ditangkap sebagai suara yang mengganggu dan suara lain mungkin ditangkap sebagai suara yang menenangkan.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Namun untuk mengetahui apakah suara tertentu dianggap mengganggu atau pun menenangkan bagi seseorang tidak mudah.   Otak kita mengartikan berbagai jenis suara yang didengar saat terbangun maupun saat tertidur menjadi sesuatu yang berbahaya atau tidak. Beberapa suara seperti teriakan ataupun suara alarm yang sangat kencang tidak dapat diacuhkan, tapi suara tertentu seperti suara angin yang berhembus ataupun suara deburan ombak dapat kita abaikan.

Baca Juga: Hukum Tidur Sore setelah Asar Menurut Islam

Tentu, kondisi kita mudah mengantuk saat hujan ini terjadi bukan tanpa alasan, ada penyebabnya. Dr Michelle Drerup, Direktur Behavioral Sleep Medicine di Klinik Cleveland, Amerika Serikat mengatakan bahwa sinar matahari yang datang saat hujan adalah faktor utama untuk meningkatkan kantuk.

“Saat kita terkena sinar matahari, kelenjar pineal kita melepaskan lebih sedikit melatonin, dan kita merasa lebih terjaga,” papar Drerup dikutip dari Bustle dan hellosehat.com pada Rabu (2/11/2022).

“Jadi pada hari hujan dan berawan di mana kita tidak bisa berjemur di bawah sinar matahari, kita cenderung merasa lelah.”

Sinar matahari juga meningkatkan serotonin, terang Drerup, yang berarti bahwa kebiruan di hari hujan juga disebabkan oleh keseimbangan cairan otak dalam tubuh kita, karena kita memproduksi lebih sedikit serotonin pada hari-hari tanpa matahari.

Baca Juga: Tips Mencegah Anak Tertular Flu di Sekolah

Penyebab lain yang membuat kita merasa mengantuk saat hujan adalah kelembapan, kata Drerup. Pada hari-hari ketika hujan membuat udara terasa “berat dan lengket”. Akibatnya, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan homeostasis.

Hemeostasis adalah proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya dapat berfungsi dengan normal

“Kelembaoan dapat melelahkan secara fisik karena mekanisme yang digunakan tubuh untuk menjaga dirinya tetap dingin,” kata Drerup.

Selain itu, kurangnya aktivitas tubuh juga menjadi kontribusi besar rasa mengantuk pada hari-hari hujan. Itu akan membuat kita lelah hanya karena kita di dalam, kita kedinginan, dan jujur ??saja, satu atau dua tidur siang mungkin akan terjadi, jelas Drerup.  Melansir Action News 5, berkurangnya kandungan oksigen di udara saat hujan juga bisa jadi penyebab rasa kantuk saat hujan.

Baca Juga: Tips Tidur Nyenyak di Musim Hujan

Oksigen dapat merangsang otak dan membuat kita merasa segar kembali. Saat hujan, ada lebih banyak uap air di udara, itu menghasilkan tekanan udara yang lebih rendah dan penurunan kandungan oksigen yang relatif. Dalam situasi seperti itu, otak mulai mengendur dan orang akan merasa mengantuk.

Namun, karena oksigen di udara lebih sedikit, Anda mungkin masih merasa lemas dan mengantuk saat bangun tidur; dan mungkin perlu menghabiskan lebih banyak waktu untuk bangun dari tempat tidur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya