Solopos.com, KARANGANYAR – Satlantas Polres Karanganyar masih memastikan penyebab kecelakaan maut di jalan raya Jatiyoso -Matesih yang mengakibatkan dua orang meninggal pada Rabu (14/10/2020).
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari lokasi kejadian pada Rabu, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar mengevakuasi bangkai minibus Mitsubishi Fuso AD 1096 DB dari parit dan sawah menggunakan mobil derek.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kecelakaan maut terjadi di Jatiyoso, tepatnya di Dusun Kangsi RT 002/RW 001, Desa Karangsari, sekitar pukul 11.30 WIB.
Penyebab Kecelakaan Minibus di Jatiyoso: Rem Blong atau Sopir Tak Menguasai Medan?
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Maulana Ozar, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan evakuasi bangkai mobil tidak menemukan kendala secara teknis. Tetapi, kerumunan massa di sekitar lokasi kejadian membuat evakuasi sedikit lebih lama.
"Proses evakuasi lama karena kami memanggil mobil derek. Lalu banyak orang yang menonton di lokasi. Rame pada melihat. Tetapi selama proses evakuasi enggak ada kendala. Aman, lancar," tutur dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis (15/10/2020).
Hati-Hati, 5 Kata Ini Bisa Melukai Perasaan Wanita
Maulana menyampaikan Satlantas Polres Karanganyar berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dishub PKP) Karanganyar untuk mengecek kondisi sistem pengereman minibus. Langkah itu diambil untuk memastikan penyebab kecelakaan maut di Jatiyoso tersebut.
"Saya enggak bisa ngomong penyebab karena belum ada pemeriksaan. Tapi kan harus disampaikan dulu ke Dishub PKP. Kami masih mengecekkan ke saksi ahli yaitu Dishub PKP. Apakah rem [minibus] masih berfungsi atau tidak. Kami menunggu keterangan saksi ahli terkait fungsi rem minibus berfungsi atau enggak," ujar dia.
Prakiraan Cuaca di Soloraya pada Jumat (16/10/2020) Besok, Tak Ada Hujan?
Kronologi
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di Jatiyoso itu menewaskan dua warga Dukuh Kedungwinong, RT 002/RW 001, Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Keduanya adalah Muhammad Solihin, 33, selaku sopir, dan Vera, 18, penumpang.
Kecelakaan diduga terjadi akibat pengemudi minibus Mitsubishi berpelat AD 1096 DB hilang kendali. Sopir diduga tidak mengenali medan di wilayah jalan raya Jatiyoso-Matesih tersebut.
"Jalan di situ kan kecil. Kalau dugaan kami rem blong. Kendaraan itu kan pelat AD seharusnya bisa memahami jalan. Bisa jadi faktor kendaraan. Pemilik kendaraan seharusnya mengecek itu laik jalan atau tidak," tutur dia.