SOLOPOS.COM - Mobil ambulance milik Puksesmas Gondangrejo Karanganyar ringsek setelah terlibat kecelakaan dengan truk bermuatan semen putih di jalan raya Solo-Purwodadi, Jumat (16/10/2020). (Solopos.com-Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Satlantas Polres Karanganyar menyampaikan kecelakaan di Jalan Raya Solo-Purwodadi melibatkan ambulans, truk, dan sepeda motor. Kecelakaan di Gondangrejo itu diduga terjadi akibat ambulans hendak menyalip kendaraan lain.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Maulana Ozar, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan hal itu saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon WhatsApp pada Sabtu (17/10/2020). Maulana menuturkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Sopir ambulans diduga hendak menyalip kendaraan lain di depannya. Maka dia masuk ke jalur berlawanan. Melebihi batas jalan ya," tutur dia.

Awal Mula Klaster Demo di Semarang hingga 11 Positif Covid-19

Maulana menambahkan bahwa ambulance Puskesmas Gondangrejo itu tidak sedang membawa pasien. Ambulance tersebut berisi sopir dan seorang penumpang perempuan yang duduk di kursi penumpang depan atau di samping sopir. Perempuan tersebut bekerja sebagai Kepala TU Puskesmas Gondangrejo.

"Dalam situasi seperti itu enggak bawa pasien. Jadi salah kalau ada yang bilang ambulance sedang membawa pasien," tutur dia.

Saat ditanya kondisi sopir sesaat sebelum kecelakaan, Maulana belum dapat memberikan keterangan. Hal itu karena polisi belum meminta keterangan dari sopir ambulans. Saat ini sopir ambulans, Sunarno, sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Moewardi (RSDM) Kota Solo. Sunarno mengalami patah tulang paha kanan.

Menteri Pertanian Siap gelontorkan 10.000 Ton Pupuk Buat Karanganyar, Asalkan...

Saling Menghormati

Kasatlantas mengaku prihatin dengan berbagai kecelakaan yang sering terjadi di wilayah hukum Polres Karanganyar. Oleh karena itu, Maulana mengimbau pengguna jalan dapat bersikap lebih hati-hati dan waspada di jalan raya.

"Pengguna jalan saling menghormati. Kadang sudah tertib tetapi ada pengguna jalan lain yang tidak tertib sehingga terjadi kecelakan," ujarnya.

Romantis, Begini Cerita Sri Mulyani tentang LDR hingga Drakor

Dia juga mengingatkan tentang kelengkapan berkendara, seperti surat kendaraan dan surat berkendara, kelengkapan berkendara, dan lain-lain. Maulana menambahkan satu catatan saat hendak berkendara, yakni kondisi fisik pengemudi.

"Sebelum berkendara itu cek semua. Fungsi rem, tekanan ban. Kemudian kondisi fisik sopir. Dia harus fit. Jangan ngantuk dan lelah," sambung dia.

Bantu Percepat Kesembuhan, Bupati Karanganyar Kasih Jamu Khusus Kepada Pasien Covid-19

Seperti diberitakan sebelumnya, ambulance Puskesmas Gondangrejo terlibat kecelakaan dengan truk pengangkut semen putih dan sepeda motor Honda Beat di Jalan Raya Solo-Purwodadi, tepatnya di Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo.

Akibat kejadian itu, sopir ambulans mengalami patah tulang paha sedangkan empat orang korban lain mengalami luka-luka. Empat orang korban tersebut adalah penumpang ambulans, sopir dan kondektur truk, dan pengendara sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya