Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 75 musibah kebakaran terjadi di Klaten sepanjang Januari-Agustus 2022. Penanganan kejadian kebakaran hingga penyelamatan berdasarkan laporan yang diterima petugas Damkar dilakukan sesuai Panca Dharma Kebakaran.
Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengatakan selain penanganan kebakaran serta penyelamatan berdasarkan laporan warga, ada kegiatan edukasi menyasar kelompok masyarakat, sukarelawan, perusahaan, gedung, serta sekolah. Ada pula kegiatan pendataan rawan dan akses kebakaran di gedung pemerintahan dan bangunan gedung swasta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Semua laporan yang diterima wajib ditanggapi. Panca Dharma Kebakaran itu, yakni pencegahan dan pengendalian kebakaran, pemadaman kebakaran, penyelamatan, pemberdayaan masyarakat, dan penanganan bahan berbahaya dan beracun,” kata Sumino saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (11/9/2022).
Sejumlah objek yang terbakar dalam kejadian 75 musibah kebakaran, Januari-Agustus 2022, seperti bangunan (23 unit), kompor gas (7 unit), kandang/ternak (3 unit), hutan/lahan (8 unit), instalasi listrik (3 unit), rumpun bambu (3 unit), kendaraan/mobil (1 unit), oven briket (3 unit), oven kayu (5 unit), oven tembakau (1 unit), lahan tebu (4 unit), limbah (2 unit), dan bengkel (3 unit).
Sedangkan dilihat dari penyebabnya, musibah kebakaran di Klaten disebabkan berbagai hal. Berdasarkan data di Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, penyebab kebakaran sebagai berikut:
Baca Juga: Waspada! Jumlah Kejadian Kebakaran di Klaten Mulai Meningkat lo
1. Pembakaran sampah: 23 kejadian.
2. Korsleting: 13 kejadian.
3. Overheat oven: 8 kejadian.
4. Belum diketahui: 2 kejadian.
Baca Juga: Rumah di Manjungan Klaten Terbakar Saat Ditinggal Beli Makanan
5. Tungku masak: 6 kejadian.
6. Selang tabung elpiji: 11 kejadian.
7. Lilin: 2 kejadian.
8. Obat nyamuk: 1 kejadian.
Baca Juga: Terbangun Saat Rumah Terbakar, Seorang Anak di Sidorejo Klaten Selamat
9. Sebab lain: 2 kejadian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
