SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Kota Solo mulai serius memerangi penetrasi narkoba di kalangan remaja. Dalam waktu dekat, Pemkot bakal menggelar tes urine yang melibatkan pelajar di Kota Bengawan. Hal itu diungkapkan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, sesuai upacara peringatan Hari Anti Narkoba Internasional di Balaikota, Senin (24/6/2013).

“Segala upaya akan kam lakukan agar kasus narkoba bisa ditekan, salah satunya menyasar generasi muda,” ujar dia.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Menurut Walikota, wacana tes urine itu menjadi bagian menjadikan Solo sebagai kota anti narkoba. Pihaknya siap menyediakan anggaran yang memadai untuk sebagai komitmen keberpihakan kota. Sebelumnya, Pemkot berencana menggelar tes urine bagi pegawai negeri sipil (PNS) tahun ini namun urung terlaksana karena kendala biaya.

“Biaya tes urine ini cukup besar. Namun akan coba kami ajukan di APBD-P 2013,” tuturnya.

Rudy mengakui bukan perkara gampang menjadikan Solo menjadi kota anti peredaran narkoba. Terlebih, saat ini Solo tercatat sebagai kota kedua dengan kasus narkoba tertinggi di Jawa Tengah. Selain menggelar tes urine, pihaknya bakal menggiatkan sosialisasi narkoba di kelurahan dan kecamatan.

“Ini bukan proses mudah. Ada tahapan yang perlu dilalui.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya