SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

WONOGIRI--Osteoporosis sangat rentan bagi orang berusia di atas 50 tahun. Namun demikian, setiap pasien hendaknya mewaspadai faktor sekunder penyebab osteoporosis karena kecenderungannya meningkat. Setiap hari sekitar 10% sampai 15% pasien menderita osteoporosis karena faktor sekunder.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pernyataan itu disampaikan dr Amir Purnomosidi SpOT, RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS), Wonogiri saat dilangsungkan pemeriksaan gratis osteoporosis di ruang lobi, RSUD dr SMS setempat, Selasa (10/4/2012). Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara RSUD dr SMS dengan Anlene. Didampingi wakil direktur RSUD dr SMS, Wonogiri, dr Amir menjelaskan, dirinya setiap hari memeriksa sekitar 15 pasien.

“Kebanyakan, pasien yang saya periksa karena mengalami faktur di pergelangan tangan. Faktor sekunder itulah yang harus diwaspadai sebagai penyebab osteoporosis,” ujarnya.

Menurutnya, seorang pasien faktur tulang membutuhkan banyak kalsium. Fungsi kalsium selain untuk penyembuhan juga memulihkan tulang. “Di lihat dari faktor usia, osteoporosis menyerang pada manusia usia 50 tahun ke atas. Sendi-sendi yang rawan adalah pergelangan tangan, pinggul dan tulang belakang. Tetapi bagi penderita faktur tulang perlu banyak asupan kalsium agar retakan tulang kembali pulih tidak menjadi keropos.”

Selain itu, ujarnya, faktor kekeroposan tulang juga tergantung pada kesiapan pada usia muda. Menurutnya, seseorang yang memiliki aktivitas olahraga yang baik di usia muda dengan imbangan vitamin akan minim menjadi penderita osteoporosis. “Kepadatan tulang memiliki masa pertumbuhan, yakni antara 30 tahun hingga 50 tahun.”

Ditambahkan oleh Wakil Direktur RSUD dr SMS Wonogiri, dr Bambang ESW, faktor primer dari pasien osteoporosis adalah gangguan hormon teroid. Sedangkan faktor sekunder, ujarnya, adalah kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol dan peminum kopi. “Pemeriksaan gratis ini akan dilakukan setiap tiga bulan sekali agar pasien, keluarga pasien dan masyarakat bisa mengetahui secara dini faktor-faktor penyebab osteoporosis sehingga bisa mengantisipasi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya