Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Penyair Flamboyan Terus Diingat pada Hari Kelahiran dan Kematiannya

Penyair Flamboyan Terus Diingat pada Hari Kelahiran dan Kematiannya
user
Senin, 25 Juli 2022 - 11:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Seorang mahasiswa membaca puisi karya Chairil Anwar dalam acara mengenang sang penyair itu di Indramayu, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. (rri.co.id)

Solopos.com, SOLO – Ketokohan Chairil Anwar di dunia sastra Indonesia mendapat penghormatan khusus dengan peringatan bertepatan hari kematian dan hari kelahirannya. Hari sang penyair flamboyan itu meninggal dunia, 28 April 1949, ditetapkan sebagai Hari Puisi Nasional.

Sedangkan hari kelahirannya, 26 Juli 1922, belakangan juga diperingati sebagai kehendak untuk menghormati kehidupan dan karya Chairil. Ada yang berpendapat hari kematiannya saja diperingati, mengapa hari kelahirannya tidak? Bukankah hari kelahiran lebih esensial dalam urusan karya dibanding hari kematian?

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN