SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS)

Sukoharjo (Solopos.com)–Penutupan saluran Colo dijadwalkan mundur dua hari menyusul pola operasi Waduk Gadjah Mungkur (WGM) yang baru berakhir 2 Oktober 2011.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kebijakan itu dinilai cukup menguntungkan petani di tengah kesulitan mendapat air irigasi selama musim kemarau.

Ketua Gabungan Paguyuban Petani Pengguna Air (GP3A) Colo Timur, Sarjanto, menyatakan hasil rapat tim koordinasi pengelola sumber daya air (TKPSDA) wilayah Sungai Bengawan Solo memastikan pola operasi WGM berakhir 2 Oktober 2011.

Menurut dia, hal itu berarti penghentian pasokan air untuk pengeringan saluran Colo baru dilakukan satu hari berikutnya tanggal 3 Oktober 2011.

“Selama ini lazimnya pengeringan saluran Colo mulai 1 Oktober. Tapi 2011 ini jadwal bergeser ke 3 Oktober karena menyesuaikan dengan pola operasi waduk (WGM) yang berakhir 2 Oktober,” ungkap Sarjanto, yang juga anggota tim TKPSDA wilayah Sungai Bengawan Solo, kepada Espos, di Sukoharjo, Rabu (21/9/2011) siang.

Sarjanto mengatakan pengunduran jadwal pengeringan saluran Colo menguntungkan petani karena memiliki waktu lebih lama menikmati pasokan air irigasi. Terlebih saat ini adalah puncak musim kemarau saat petani sangat kesulitan air.

Sarjanto menambahkan selain mundurnya jadwal pengeringan saluran, GP3A akan mengupayakan penggelontoran air dalam jumlah debit maksimal sebelum pasokan air betul-betul dihentikan satu bulan penuh.

Hal itu diharapkan dapat membantu petani sambil menunggu datangnya musim penghujan dan pembukaan kembali saluran Colo yang dijadwalkan 1 November 2011.

(try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya