Penutupan Jembatan Jurug B Ditunda, Bus BST Solo Tetap Tak Lewat Belakang UNS

Solopos.com, SOLO — Rute bus Batik Solo Trans atau BST Koridor 4 tetap berubah dan sudah tidak melewati kawasan belakang Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) mulai Senin (19/9/2022) meski penutupan Jembatan Jurug B ditunda. 

Di sisi lain, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mengusulkan perpanjangan rute Koridor 3 bus BST sampai Taman Lansia Jebres. Hal itu disampaikan Direktur PT Bengawan Solo Trans selaku operator bus BST, Sri Sadadmojo, saat diwawancarai Solopos.com, Senin malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Rencana penutupan [jembatan] hari ini tadi pukul 10.00 WIB, tapi tidak jadi. Menurut informasi baru besok [ditutup Selasa]. Koridor 4 mulai hari ini sudah tidak lewat belakang kampus,” katanya.

Sadad menjelaskan rute bus BST Koridor 4 tidak melewati belakang kampus UNS namun bersamaan dengan itu Dishub Solo mengusulkan ke Kementerian Perhubungan agar belakang kampus UNS tetap terlayani.

“Dishub mengusulkan ke Kementerian Perhubungan agar belakang kampus tetap terlayani dengan Koridor 3 yang diperpanjang sampai Taman Lansia sebagai tempat putar balik bus,” jelasnya.

Baca Juga: Penutupan Jembatan Jurug B, Satlantas-Dishub Solo Tunggu Kabar dari Kontraktor

Menurut Sadad, Dishub Solo maupun operator menunggu jawaban Kemenhub. Ada pun rute Koridor 3 bus BST Solo yakni Terminal Kartasura sampai Tugu Cembengan pulang-pergi.

Potensi Penumpang

Sebelumnya, penutupan Jembatan Jurug B Solo berdampak perubahan rute perjalanan bus BST Koridor 4 dan angkutan perkotaan feeder BST dari dan ke Palur, Kecamatan Jaten, Karanganyar.

Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dishub Solo Yulianto Nugroho menjelaskan bus BST Koridor 4 tidak melewati Jl Ki Hajar Dewantara dan Jl K.H Masykur d belakang kampus UNS Kentingan.

Baca Juga: Jembatan Jurug B Ditutup, Bus BST Solo Koridor 4 Tak Lewat Belakang Kampus UNS

Setelah dari Tugu Cembengan, Jebres, bus tidak mengarah ke Jl Ki Hajar Dewantara namun melintasi Jl Ir Sutami sampai Palur. Hal ini berlaku sebaliknya, di mana bus Koridor 4 yang biasanya selepas Jembatan Jurug berbelok ke Jl KH Masykur, kini berjalan lurus ke Jl Ir Sutami lalu melanjutkan rute normalnya ke arah barat.

Yuli mengatakan Jl Ki Hajar Dewantara dan Jl KH Masykur tidak dilewati bus BST maka ada halte yang tidak dilewati, seperti Kampus I Universitas ‘Aisyiyah Solo, Institut Seni Indonesia Solo, Halte Belakang UNS, RSJD dr Arif Zainuddin, dan Halte Pasar Buah.

Menurut dia, potensi naik turun penumpang di Jl Ki Hajar Dewantara dan Jl KH Masykur sebenarnya tergolong banyak. Dishub Solo melakukan evaluasi sambil menerapkan rute baru Koridor 4.