Solopos.com, MAKASSAR — Tempat isolasi terapung bagi pasien Covid-19 di Kapal Umsini milik Pelni resmi ditutup ditandai penyemprotan air ke udara oleh petugas pemadam kebakaran di Terminal Peti Kemas Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021).

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemerintah Kota Makassar resmi menutup program isolasi apung di atas kapal Pelni yang telah berlangsung selama dua bulan karena adanya penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara signifikan dari sekitar 700 pasien per hari menjadi sekitar 70-80 pasien per hari, serta penurunan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di Kota Makassar mengalami penurunan menjadi 1,8 persen.

KM Umsini akan kembali melayani penumpang pada tanggal 25 September mendatang dengan rute Kijang-Tanjung Priok-Surabaya – Makassar – Maumere – Larantuka – Lewoleba – Kupang.

 

Mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air ke udara pada acara penutupan program isolasi apung di KM Umsini yang telah berlangsung sejak 2 Agustus di Pelabuhan Makassar Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9). (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)

 

Petugas turun dari KM Umsini usai mengikuti penutupan program isolasi apung di Terminal Peti Kemas Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021). (Antara/Arnas Padda)

 

Pemerintah Kota Makassar resmi menutup program isolasi apung di atas kapal Pelni yang telah berlangsung selama dua bulan karena adanya penurunan kasus terkonfirmasi COVID-19 secara signifikan dari sekitar 700 pasien per hari menjadi sekitar 70-80 pasien per hari, serta rasio tempat tidur terpakai (bed occupancy ratio/BOR) di Kota Makassar mengalami penurunan menjadi 1,8 persen. (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi