SOLOPOS.COM - Anggota KPPS menunjukkan surat suara kepada pemilih saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan desain surat suara dan formulir yang disederhanakan dalam persiapan penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024 di Kantor KPU Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Kamis (2/12/2021). (Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

Solopos.com, SOLO – Berbagai elemen masyarakat sipil, organisasi masyarakat sipil, dan pers adalah harapan terakhir dan kekuatan terakhir untuk mencegah penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Wacana penundaan Pemilu 2024 yang diintroduksi sejumlah pengurus pusat partai politik dan anggota DPR harus disikapi dengan serius.

Semula memang ada anggapan di kalangan akademikus dan kalangan masyarakat sipil bahwa itu hanya candaan politik. Ternyata setelah diamati ada keseriusan di baliknya. Terbukti wacana ini berulang. Dulu dengan tema amendemen UUD 1945 untuk menghidupkan GBHN. Kini dengan penundaan Pemilu 2024 dengan alasan kondisi faktual, walau tak masuk akal. Duduk perkara bisa dibaca di Masyarakat Sipil Harus Bersatu Mencegah Penundaan Pemilu 2024.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejak hari pertama invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) jumlah pengguna Signal di Ukraina justru melonjak. Jumlah pengguna Signal di Ukraina engungguli Whatsapp dan Telegram. Menghadapi situasi sulit di tengah invasi Rusia, warga Ukraina tetap berkomunikasi, salah satunya dengan aplikasi Signal.

Ekspedisi Mudik 2024

Signal yang merupakan aplikasi pesan instan ini menawarkan pesan terenskripsi secara end-to-end seperti halnya Whatsapp. Teknologi ini  demi menjaga privasi dan keamanan antarpengguna. Data lengkap bisa dibaca di Data Pribadi Lebih Aman, Pengguna Signal di Ukraina Ungguli WhatsApp.

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengan (UMKM) di Soloraya harus bersiap diri menghadapi dampak beroperasinya jalan tol Solo-Jogja. Kondisi pandemi Covid-19 dua tahun terakhir memukul berbagai sektor kehidupan masyarakat, tak terkecuali sektor usaha.

Saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat pada 2020 hingga 2021, bahkan diterapkan lagi pada awal 2022, juga menjadi momentum pembelajaran para pelaku UMKM tentang pentingnya digitalisasi. Dengan digitalisasi, perekonomian mulai tumbuh kembali. Penjelasan lengkap bisa dibaca di UMKM Soloraya Harus Siap Sambut Beroperasinya Jalan Tol Solo-Jogja.

Legiun Mangkunegaran yang dibentuk K.G.P.A.A. Mangkunagoro II pada 1808 terinspirasi pasukan modern Grande Armee, angkatan darat terkuat di dunia saat itu yang dipimpin Napoleon Bonaparte. Kerajaan Majapahit pada abad ke-14 perah memiliki pasukan elite bernama Bhayangkara. Nama Bhayangkara kemudian dipakai sebagai sebutan korps Polri.

Empat abad kemudian, pada masa Praja Mangkunegaran juga dibentuk pasukan modern dan profesional pada masanya bernama Legiun Mangkunegaran. Markas Legiun Mangkunegaran hingga saat ini masih terlihat yakni di bangunan Kavaleri-Artileri di sebelah timur Pura Mangkunegaran. Kisah lengkap tersaji di Legiun Mangkunegaran, Pasukan Modern dan Profesional pada Masanya.

Asosiasi e-commerce menilai tren kolaborasi e-commerce dengan entitas lain adalah upaya untuk menyediakan semua produk yang dibutuhkan pembeli dan pelanggan. Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Bima Laga, menyebut tren mendatang akan makin banyak e-commerce yang melakukan kolaborasi eksklusif dengan entitas lain.

“Akan makin marak kolaborasi yang berfokus pada pelanggan, memperbesar basis pelanggan, saling melengkapi unique selling point, untuk mendorong belanja pelanggan. Ini akan menjadi opsi yang banyak dilirik pemain,” ujar Bima, Selasa (1/3/2022). Penjelasan lengkap bisa dibaca di Tren Kolaborasi E-Commerce dengan Entitas Lain akan Makin Marak.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan sudut pandang khas dan pembahasan mendalam dengan basis jurnalisme presisi. Membaca konten premium akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu topik dengan dukungan data yang lengkap. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium di kanal Espos Plus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya