SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video tentang penumpang difabel yang ditolak naik KRL di Stasiun Solo Balapan. Video diunggah Selasa (26/7/2022). (Instagram @mlampahsolo)

Solopos.com, SOLO — Manager External Relations & Corporate Image Care PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Leza Arlan, menyatakan segera menemui untuk meminta maaf secara langsung kepada penumpang difabel yang viral setelah ditolak naik KRL di Stasiun Solo Balapan.

Dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Rabu (27/7/2022), Leza menuliskan PT KCI berjanji akan menemui penumpang difabel yang diduga dilarang naik KRL untuk minta maaf secara langsung. “KAI Commuter juga akan segera menemui pengguna tersebut untuk menyampaikan permintaa maaf secara langsung,” tulis siaran pers tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar video kejadian seorang penumpang difabel ditolak naik KRL. Video tersebut diunggah pada Selasa (26/7/2022) dan disebut terjadi di Stasiun Solo Balapan.

Dalam pertemuan nanti, PT KCI akan menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa penumpang KRL tersebut. “KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna dengan disabilitas yang akan menggunakan KRL dari Stasiun Solo Balapan pada Senin (25/7) kemarin,” lanjut siaran pers tersebut.

PT KCI juga mencatat penumpang difabel yang ditolak naik KRL di Solo tersebut sebelumnya telah menggunakan layanan KRL dari Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. “Sebelumnya pengguna tersebut juga telah menggunakan KRL dari Stasiun Lempuyangan dan dibantu petugas di stasiun dan di dalam KRL,” tulis PT KCI.

Baca Juga: Viral Penumpang Difabel Dilarang Naik KRL di Solo, Gibran: Sudah Diurus

Menurut PT KCI, petugas di Stasiun Solo Balapan telah menawari penumpang tersebut untuk menggunakan kursi roda yang tersedia di stasiun. “Di Stasiun Solo Balapan, petugas menawari kursi roda yang tersedia agar dalam pelayanan kami bisa membantu dan memastikan keselamatan baik ketika naik turun lift ataupun KRL, mengingat memang alat bantu yang digunakan berbeda,” lanjutnya.

Pusat Layanan Disabilitas

PT KCI menegaskan ada nomor Pusat Pelayanan Disabilitas 081296605747 yang dapat dihubungi melalui telepon, SMS, dan layanan Whatsapp. “Sebelum bepergian menggunakan KRL dapat menghubungi nomor pelayanan 081296605747 dapat melalui telepon, SMS, dan layanan Whatsapp untuk menginformasikan perkiraan waktu kedatangannya di stasiun keberangkatannya,” tegas PT KCI.

Kelompok penyandang disabilitas dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan khusus dan bantuan petugas di stasiun keberangkatan. Tak hanya itu, petugas akan berkoordinasi dengan petugas baik di dalam KRL maupun petugas di stasiun tujuan.

Baca Juga: Sudah Pertengahan Juli, Apa Kabar Operasional KRL Solo Balapan-Palur?

Bahkan PT KCI berjanji petugas akan mengantarkan hingga mendapat layanan moda transportasi lanjutan. “Petugas senantiasa membantu pengguna disabilitas tak hanya sampai di stasiun tujuan, melainkan juga mengantarkan hingga hendak menggunakan moda transportasi lanjutan.”

Sebelumnya, video mengenai penumpang difabel yang ditolak naik KRL di Stasiun Solo Balapan menjadi viral setelah diunggah di akun Instagram @mlampahsolo, Selasa (26/7/2022). Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga menanggapi video viral tersebut.

Ia hanya mengatakan masalah itu sudah diurus oleh PT KAI dan penumpang difabel itu segera ditemui untuk menyampaikan permohonan maaf. Gibran juga mengatakan setahunya tidak ada aturan yang menyebut penumpang difabel dilarang naik KRL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya