Tito Setyo Budi
Kumpulan artikel kiriman Tito Setyo Budi yang tayang di Solopos Media Group.
Opini
Daya Pesona Taman
Itulah kenapa pula Pemerintah Kota Solo tahun-tahun terakhir ini begitu bersemangat mendandani sejumlah taman. Termutakhir yang dimuat Solopos edisi 30 Januari 2024 bertajuk Upacara HUT Solo Nganyari Balekambang.
Opini
Menolak Bahasa Jawa Punah
Bahasa Jawa masih tetap dipergunakan oleh kebanyakan masyarakat Jawa betapa pun sudah buruk kualitasnya.
Opini
Sastra Jawa Naik Kelas
Banyak orang asing belajar seni dan budaya Jawa (karawitan, pedalangan, tari), tapi yang belajar dan bergumul secara intensif dengan sastra Jawa modern hanya sedikit, tak genap dalam hitungan jari sebelah tangan.
Opini
Seni Memikat Hati Rakyat
Makna seni alias kunst, menurut Klinkert, mencakup pemahaman tentang hikmat, ilmu, pengetahuan, kecakapan, kepandaian, keterampilan. Orang sana bilang art is skill in making or doing.
Opini
Regenerasi Keroncong
Substansi buku itu adalah regenerasi keroncong tidak mandek. Keroncong terus hidup, lestari, meskipun mengalami pasang surut.
Opini
Bangsa Tunabaca
Buku memang benda tak bernyawa, tetapi di dalamnya tersimpan kehidupan. Sebuah daya hidup yang mampu membangkitkan jiwa yang patah, kekalahan, keterpurukan, barangkali juga kesialan.
Opini
Memaknai Dialog Kebudayaan
Tak ada yang salah dengan Deep Purple World Tour 2023 yang mampir Kota Solo.Bagus-bagus saja ketika band rock God Bless dan grup musik dangdut Soneta ikut nimbrung satu panggung.
Opini
Musik Era Postmodern
Di industri musik Indonesia sekarang semua proses dan kerja semata-mata bertujuan untuk populer, hanya bertujuan agar secepatnya ngehits.
Kolom
Romantisisme Kota Solo
Sebagai peneliti lirik lagu (terutama keroncong), saya pernah membandingkan Langgam Tirtonadi karya Gesang Martohartono dengan San Francisco karya Scott McKensie. Ada nuansa kedamaian yang sama.
Kolom
Keroncong Hibrida
Satu genre musik bisa saja kalah, tersisih, tersia-sia, merana karena ditinggalkan penggemar. Sekarat pun boleh, tapi tak bisa mati. Setidaknya karena satu alasan: tak punya kuburan!
Kolom
Film Berbahasa Jawa
Penayangan film Lara Ati di bioskop-bioskop di berbagai kota mulai 15 September 2022 lalu seperti menjawab pertanyaan saya satu dasawarsa silam.
Kolom
Masa Depan Gamelan
Dari sebuah dusun kecil yang nyempil di tengah lingkungan hutan di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, setiap sore, setidaknya sepekan sekali, selalu terdengar alunan musik gamelan Jawa. Yang menabuh adalah para ibu.
Kolom
Menunggu Musikus Jadi Kaya Raya
Gagasan ini dimuat Harian Solopos edisi Sabtu, 17 April 2021. Esai ini karya Tito Setyo Budi, doktor Kajian Musik, wartawan, sastrawan, dan budayawan yang tinggal di Kabupaten Sragen.
Kolom
Keroncong Mengalir Sampai Jauh
Gagasan ini dimuat Harian Solopos edisi Selasa, 13 Oktober 2020. Esai ini karya Tito Setyo Budi, Doktor Pengkajian Seni Institut Seni Indonesia Surakarta.
Kolom
Periuk Nasi Seniman
Gagasan ini dimuat Harian Solopos edisi Rabu (15/4/2020). Esai ini karya Tito Setyo Budi, esais, sastrawan, budyawan, dan kandidat doktor Kajian Seni di Institut Seni Indonesia Surakarta. Alamat e-mail penulis adalah titoesbudi@yahoo.com.
Kolom
Nasib Kucing Gering
Gagasan ini dimuat Harian Solopos edisi Sabtu (12/10/2019). Esai ini karya Tito Setyo Budi, esais, sastrawan, dan budayakan yang tinggal di Kabupaten Sragen. Alamat e-mail penulis adalah titoesbudi@yahoo.com.
