SOLOPOS.COM - Masyarakat menukarkan uang mereka dengan uang baru di gedung Bank Indonesia, Solo, beberapa waktu lalu. (dok Solopos)

Masyarakat menukarkan uang dengan uang baru di gedung Bank Indonesia, Solo, beberapa waktu lalu. (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Realisasi penukaran uang yang dilakukan perbankan, BPR/instansi dan masyarakat umum per Rabu (24/8/2011) tembus Rp 1,036 triliun atau mencapai 82% dari proyeksi senilai Rp 1,258 triliun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, pemenuhan kebutuhan uang baru akan berakhir  Kamis (26/8/2011) besok. Sehingga, masih ada dana sekitar Rp 200 miliar, yang diprediksi akan diserap masyarakat pada Kamis besok paling banyak Rp 5 miliar dan sisanya bakal diserap kalangan bank untuk memenuhi kebutuhan uang di ATM.

Seperti diprediksi sebelumnya, pemenuhan kebutuhan uang baru sebagian besar dilakukan melalui penarikan perbankan senilai Rp 967,32 miliar atau 93,41%, penarikan BPR/instansi senilai Rp 37,84 miliar atau 3,65% dan masyarakat umum senilai Rp 30,39 miliar atau 2,93%.

Pemimpin Bank Indonesia (BI) Solo, Doni P Joewono, kepada wartawan di Kantor BI Solo, Rabu, menyampaikan pecahan uang yang paling diminati adalah uang kertas pecahan kecil yaitu Rp 232,54 miliar. Pecahan kecil yang paling diminati adalah pecahan Rp 1.000 dengan nominal Rp 17,69 miliar, pecahan Rp 2.000 dengan nominal Rp 34,88 miliar, pecahan Rp 5.000 dengan nominal Rp 81,16 miliar dan pecahan Rp 10.000 dengan nominal mencapai Rp 98,79 miliar.

Sementara itu, lanjutnya, proporsi pecahan besar adalah Rp 802,24 miliar dengan pecahan besar yang paling diminati adalah Rp 50.000 yaitu mencapai nilai Rp 392,82 miliar. . Ia melanjutkan, pemenuhan kebutuhan uang baru umumnya berjalan lancar.

(haw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya