Ilustrasi Penukaran Uang Baru (Dok/JIBI/Solopos)
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Solopos.com, SOLO — Penukaran uang baru di Kantor Bank Indonesia (BI) Solo makin dipadati warga.
Dari pantauan Solopos.com di lokasi penukaran di Griya Kridha Lumeksa, Senin (22/7/2013), antrean membeludak bahkan parkir sepeda motor yang semula masih bisa ditampung di halaman parkir kantor BI Solo, kini harus ditampung di kampung-kampung di sekitar kantor BI Solo.
Diperkirakan, penukar uang bisa mencapai angka 800 orang per harinya. Sementara itu, dari data yang dihimpun Solopos.com, selama enam hari terakhir, nilai penukaran uang baru oleh masyarakat umum di BI Solo sudah terealisasi Rp11,719 miliar. Rata-rata modal yang dikeluarkan per harinya mencapai Rp4 miliar. Dari nilai tersebut, uang pecahan Rp5.000-an paling banyak diminati.
“Permintaan pecahan Rp5.000-an oleh masyarakat sudah mencapai Rp5,875 miliar. Kemudian, pecahan Rp2.000-an juga banyak diminati nilainya sudah mencapai Rp3,196 miliar,” kata Kasir I BI Solo, Agus Indra Jayanto, saat ditemui Solopos.com, Senin.
Dia mengatakan, karakter masyarakat yang menukarkan uang langsung di Kantor BI Solo banyak memburu uang pecahan kecil. Selain uang kertas, pecahan koin Rp1.000-an juga banyak diburu. “Permintaannya sudah Rp78 juta.”
Deputi Kepala Perwakilan BI Solo Bidang Sistem Informasi dan Manajemen Intern (SPMI), Tigor Silalahi, membenarkans setiap harinya penukar uang baru di Kantor BI Solo terus meningkat. Dia mengatakan, penukaran uang untuk masyarakat umum dilayani Senin sampai Kamis hingga 1 Agustus mendatang. “Tanggal 5-6 Agustus kas BI tetap buka tapi terbatas hanya unutk melayani kebutuhan perbankan,” ujar Tigor.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
