SOLOPOS.COM - Direktur PT Thariq Jaya, Nevi Iswahyuni, saat memberikan keterangan mengenai tren penukaran uang Madiun setelah nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mulai menguat di Kantornya, Jl. Kapuas No. 71, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jatim, Jumat (11/12/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Penukaran uang Madiun paling banyak dilakukan oleh para tenaga kerja Indonesia (TKI) maupun tenaga kerja wanita (TKW) yang mengadu nasib di Singapura.

Madiunpos.com, MADIUN – Tempat penukaran valuta asing (valas) atau money changer di Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) menerima penukaran uang asing dari berbagai negara di dunia. Mata uang apa yang paling banyak ditukarkan?

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Direktur PT Thoriq Jaya, Nevi Iswahyuni, mengatakan perkembangan ekonomi membawa dampak semakin banyak tumbuh tempat penukaran valas -tidak termasuk bank konvensional- di Kota Madiun. Menurut dia, rata-rata tempat penukaran valas di Kota Gadis menerima penukaran uang asing hanya dari negara yang menjadi tujuan para tenaga kerja Indonesia (TKI) maupun tenaga kerja wanita (TKW).

“Sebagian besar tempat penukaran valas memberikan layanan untuk penukaran uang asing, berupa dolar Singapura, dolar Hongkong, dolar AS, dolar Brunei Darussalam, ringgit Malaysia, won Korea, dolar Taiwan, real, dirham, dan lain-lain,” kata Direktur perusahaan penukaran valas yang berdiri di Kota Madiun sejak 15 tahun lalu kepada Madiunpos.com di kantornya, Jumat (11/12/2015).

Dolar Singapura Terbanyak
Ditanya mata uang asing yang paling banyak ditukar di tempat penukaran valas di Kota Madiun, menurut Nevi, adalah dolar Singapura. Dia membenarkan banyaknya dolar Singapura yang ditukarkan di tempat penukaran valas Kota Madiun mengindikasikan jumlah TKI maupun TKW asal Madiunraya yang mengadu nasib di Negeri Singa tergolong banyak.

“Dulu mata uang asing yang ditukarkan hampir sama atau imbang. Namun, beberapa tahun belakangan dolar Singapur mendominasi mata uang asing yang ditukarkan di tempat penukaran valas di Kota Madiun, entah dilakukan langsung para TKW maupun keluarga mereka [TKI atau TKW] yang berada di Indonesia, khususnya Madiunraya,” jelas Nevi.

Dolar Baru Taiwan
Selain dolar Singapura, Nevi mengatakan, dolar baru Taiwan menjadi mata uang asing lain yang tergolong cukup banyak ditukarkan di tempat penukaran valas di Kota Madiun. Disunggung mengenai besaran nilai transaksi penukaran uang asing yang terjadi selama beberapa bulan pada tahun ini, Nevi enggan mengutarakan. Informasi tersebut, menurut dia, menjadi rahasia perusahaan.

“Saya kerap bertanya kepada mereka [pengunjung] yang menukarkan uang asing. Mereka rata-rata bekerja di negera-negara Asia, seperti Singapura, Taiwan, Malaysia, Hongkong, Dubai, dan lain-lain. Mereka yang berada di Singapura dan Hongkong murni bekerja di sektor rumah tangga, sedangkan Taiwan di sektor rumah sakit dan pabrik, Malaysia pabrik dan rumah tangga,” jelas Nevi fenomena penukaran uang Madiun.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya