SOLOPOS.COM - Petugas dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY menjelaskan kepada warga tentang keaslian uang rupiah edisi baru dalam Sosialisasi, Edukasi dan Penukaran Uang Rupiah di Kantor Kecamatan Pakem, Sleman, Kamis (2/3/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Penukaran uang untuk DIY akan dilayani BI dan enam bak umum

Harianjogja.com, JOGJA — Melayani kebutuhan uang baru untuk Lebaran, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY akan melayani penukaran uang di 24 pasar di DIY. Pelayanan penukaran uang baru ini akan difasilitasi layanan kas keliling.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kas keliling ini akan bekerja sama dengan beberapa bank untuk menjangkau masyarakat di daerah yang ingin melakukan penukaran uang baru,” ujar Kepala KPw BI DIY, Budi Hanoto, Senin (29/5/2017).

Budi mengatakan proyeksi kebutuhan uang baru di momen Ramadan dan Lebaran untuk wilayah DIY mencapai Rp7,7 triliun. Untuk penukaran uang baru tersebut, BI tidak membuka layanan penukaran untuk umum di kantor. Penukaran uang dilayani melalui perbankan umum dan layanan kas keliling.

“Penukaran uang untuk umum tidak bisa kami layani di kantor, tetapi melalui bank umum. Namun, kami melayani penukaran untuk instansi, seperti pemda atau corporate,” ungkap Budi.

Lebih lanjut Budi mengungkapkan Bank Indonesia menyediakan uang baru, baik emisi lama maupun emisi baru. Namun, untuk uang pecahan kecil akan tersedia uang emisi baru.

“Sedangkan untuk pecahan besar, yakni pecahan Rp100.000 dan Rp50.000, masyarakat akan mendapatkan emisi lama dan emisi baru,” jelas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya