SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin booster. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN—Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten masih menunggu dropping atau penyaluran dosis vaksin dari pemerintah pusat untuk menggulirkan vaksinisasi Covid-19 dosis ketiga atau booster. Vaksinasi booster bakal diprioritaskan untuk lansia.

Kepala Dinkes Klaten, Cahyono Widodo, memastikan petugas kesehatan siap memberikan vaksinasi booster. “Tergantung kesiapan vaksinnya. Kami sudah siap dan sudah melakukan pendataan,” kata Cahyono saat ditemui di Sekretarit Daerah (Setda) Klaten, Kamis (13/1/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cahyono menuturkan Klaten memenuhi syarat untuk memberikan vaksinasi booster yakni capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dan capaian vaksinasi lansia minimal 60 persen. Sementara, capaian vaksinasi di Klaten untuk dosis pertama per 11 Januari 2022 sebesar 90 persen dan dosis kedua 74 persen.

Baca Juga: 1 Ekskavator Dikerahkan di Bendung Soka Klaten, Warga Desa Lega

Capaian vaksinasi Covid-19 untuk sasaran lansia sebesar 78 persen. Sementara itu, capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun saat ini sekitar 88,79 persen dari total sasaran 105.000 anak.

Terkait sasaran pertama vaksinasi booster, Cahyono menjelaskan seluruh masyarakat umum dengan prioritas utama diberikan kepada kelompok lansia. “Kriteria penerima vaksinasi booster yakni sudah menerima vaksinasi [dosis kedua] minimal enam bulan sebelumnya,” kata Cahyono.

Di sisi lain, Cahyono menjelaskan saat ini ada dua kasus aktif Covid-19 di Klaten. Masing-masing pasien berasal dari Kecamata Ceper dan Manisrenggo. “Mereka pelaku perjalanan. Saat ini menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali,” jelas dia.

Baca Juga: Kumuh! Banyak Pembuangan Sampah Liar Bertebaran di Klaten

Petugas kesehatan sudah mengambil sampel masing-masing pasien untuk diperiksa di Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga. Pemeriksaan untuk mengecek varian virus corona yang menjangkiti kedua pasien tersebut, mencegah persebaran varian Omicron.

Sementara itu, pekerja migran Indonesia asal Klaten Utara yang sebelumnya terdeteksi terpapar Covid-19 ketika pulang ke Klaten dipastikan sudah sembuh. Dinkes juga memastikan warga Klaten Utara itu tak terpapar Covid-19 varian Omicron.

“Untuk antisipasi persebaran varian Omicron melalui peningkatan vaksinasi serta penerapan protokol kesehatan ketat. Kemudian pelaku perjalanan menjaga kondisi kesehatan mereka,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya