SOLOPOS.COM - Spanduk bertuliskan "Kawasan Wisata Seribu Lubang" di Jl. Kronggahan 1, Baturan, Colomadu, Karanganyar, Rabu (22/2/2017). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Jl. Kronggahan, jalan di Baturan, Colomadu, dekat perbatasan Kota Solo, punya julukan baru “Wisata Seribu Lubang” karena penuh kubangan.

Solopos.com, KARANGANYAR — Cara orang mengungkapkan kejengkelan terhadap permasalahan bisa bermacam-macam. Sejumlah warga Dusun Kronggahan, Baturan, Colomadu, Karanganyar, menyindir kerusakan parah jalan di lingkungan mereka dengan sebutan “wisata seribu lubang”.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jl. Kronggahan, dekat Lapangan Baturan ke arah timur, dalam kondisi rusak parah. Warga yang jengkel memasang spanduk di mulut Jl. Kronggahan yang bertuliskan “Anda Memasuki Kawasan Wisata Seribu Lubang”.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya tidak tahu siapa yang memasang spanduk itu. Tapi jalan di sini memang sudah amat parah kerusakannya,” ujar Ketua RT 005 RW 007, Baturan, Ramelan, kepada Solopos.com di rumahnya, Rabu (22/2/2017).

Dia menduga warga yang memasang spanduk tersebut jengkel dengan kerusakan jalan yang tak segera diperbaiki tersebut. Sebenarnya, beberapa waktu lalu sudah diukur oleh sejumlah orang dan katanya akan mulai dibangun pada Februari 2017. Namun hingga kemarin perbaikan jalan belum terealisasi.

Dia berharap agar perbaikan segera dilakukan sebab sebagian besar jalan penghubung Karanganyar dan Kota Solo ini dinilai sudah tak layak dilewati. “Padahal kalau dirunut kampung sebelah ini sudah kampungnya Pak Presiden Jokowi [Sumber, Banjarsari, Solo] lho. Apa karena jalan ini di dalam kampung sehingga tidak terlihat jika ada tamu agung dari pusat, maka luput dari perhatian?” ujar Ramelan.

Seorang warga setempat, Bani, 37, juga mengeluhkan lambannya perbaikan jalan di depan rumahnya tersebut. Kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak setahun lalu. Namun karena tidak segera diperbaiki kerusakan jalan bertambah parah hingga menyerupai kubangan di beberapa tempat.

Spanduk bertuliskan "Kawasan Wisata Seribu Lubang" di Jl. Kronggahan 1, Baturan, Colomadu, Karanganyar, Rabu (22/2/2017). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Spanduk bertuliskan “Kawasan Wisata Seribu Lubang” di Jl. Kronggahan 1, Baturan, Colomadu, Karanganyar, Rabu (22/2/2017). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Dia menjelaskan jalan di depan rumahnya sering dilalui berbagai jenis kendaraan siang-malam, termasuk truk-truk bermuatan besar. Diduga, beban inilah yang menjadi salah satu pemicu kerusakan jalan. “Beberapa waktu lalu memang sudah ada petugas yang melihat jalan ini. Tapi kapan akan dibangun masih belum jelas,” ujar Bani.

Warga Kronggahan lainnya, Lina, mengaku akan mengunggah kerusakan jalan tersebut ke Twitter. “Nanti biar dibaca Pak Ganjar (gubernur Jateng-red). Karena sudah lama rusak kok tidak ada perhatian,” ujar dia.

Sementara itu Kepala Desa Baturan, Suseno mengatakan perbaikan jalan tersebut sudah dianggarkan Rp1,7 miliar. Berdasar informasi yang diperolehnya, pada Maret mendatang, proyek jalan ini rencananya baru ditenderkan pengerjaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya