SOLOPOS.COM - Solopos Talkshow Virtual Spesial Hari Anak Nasional, Menjadi Generasi Sehat dan Tangguh, Jumat (23/7/2021). (Tangkapan layar)

Solopos.com, SOLO – Ada dua pekerjaan rumah (PR) agar anak menjadi generasi sehat dan tangguh yang harus dicarikan solusinya, salah satunya literasi digital. Hal ini terkait penggunaan gawai selama pandemi Covid-19 yang sudah lebih dari satu tahun.

“PR besar lainnya adalah memberi pemahaman kepada orang tua agar cakap mengasuh anak,” jelas Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati saat Solopos Talkshow Virtual Spesial Hari Anak Nasional, Jumat (23/7/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain Rita Pranawati, talkshow dengan Tema Menjadi Generasi Sehat dan Tangguh dengan host Pemimpin Redaksi Solopos Media Group, Rini Yustiningsih, juga menghadirkan dua narasumber lainnya. Yaitu, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Krismi Dyah A dan Public Relation Manager PT Frisian Flag Indonesia, Fetti Fadilah.

Baca juga: Tips Agar Anak Terhindar dari Kekerasan Saat Di Rumah Saja

Menurut Rita ketika gawai menjadi kebutuhan penting saat pembelajaran online di masa pandemi, membuat anak kecanduan. Apalagi anak dalam menggunakan gawai atau handphone belajar sendiri tanpa arahan dan kontrol orang tua.

“Literasi digital penting untuk anak dan orang tua agar anak tahu fungsi gawai yang sebenarnya, yakni untuk mendapatkan informasi. Sehingga orang tua memiliki aturan dan kontrol dalam penggunaan gawai,” jelas Rita.

Ada aplikasi yang bisa digunakan agar anak tidak sembarangan menginstal atau mengakses informasi yang tidak selalu benar atau hoax. Orang tua juga harus memberikan pemahaman sehingga anak tidak kecanduan gawai.

“Tanamkan juga bahwa gawai tidak mutlak milik anak. Sehingga anak tidak marah ketika disuruh berhenti menggunakan gawai. Atur jam penggunaan gawai, waktu tidur dan bermain. Sehingga ini pentingnya literasi digital,” ujarnya.

Baca juga: Banyak Anak Terpapar Covid-19, Ini Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Si Kecil

Literasi Digital Jadi Kebutuhan

Orang tua juga harus memperkaya diri dengan pengetahuan mendidik anak agar menjadi generasi sehat dan tangguh. Karena orang tua cakap mengasuh anak di Indonesia sangat rendah. Literasi digital menjadi kebutuhan untuk mendapatkan pengetahuan tumbuh kembang anak.

“Belajar cara berkomunikasi terbuka dengan anak sehingga anak dengan senang menyampaikan pendapatnya. Orang tua juga bisa belajar tentang tumbuh kembang anak,” katanya.

Menurut Dosen Fakultas Psikologi UKSW, Krismi Dyah A., efek negatif penggunaan gawai untuk anak, antara lain hilang konsentrasi. Kemudian ada penolakan ketika gawai diminta atau diingatkan untuk tidak main game.

“Anak yang kecanduan gawai akan marah ketika harus lepas gawai. Karena merasa ada bagian dirinya yang hilang. Untuk itu literasi digital sangat diperlukan untuk mencegah anak kecanduan gawa dan mengakses informasi yang salah,” ujarnya.

Baca juga: Tantangan Membangun Generasi Sehat dan Tangguh di Masa Pandemi

Literasi Digital
Public Relation Manager PT Frisian Flag Indonesia, Fetti Fadilah. (Tangkapan layar)

Public Relation Manager PT Frisian Flag Indonesia, Fetti Fadilah mengatakan literasi digital juga diperlukan dalam membentuk generasi sehat dan tangguh. Frisian Flag Indonesia pun telah menjalankan sejumlah program untuk pemenuhan gizi anak.

“Ada program edukasi gizi melalui Gerakan Nusantara sejak 2013 dan sudah menjangkau 2,5 juta anak juga guru di sekolah. Guru memiliki pengetahuan untuk ingatkan anak akan makanan sehat dan bergizi, diimbangi olahraga,” jelasnya.

Orang tua juga bisa belajar mengenai gizi seimbang melalui literasi digital. Menurut Fetti, susu sebagai salah satu sumber protein juga penting bagi tumbuh kembang anak. Untuk itu orang tua harus membiasakan dengan member contoh minum susu.

“Minum susu tidak hanya saat anak-anak, namun seumur hidup. Apalagi saat ini selain susu untuk anak, juga ada untuk remaja, lansia, dan ibu hamil. Nah untuk mendapatkan informasi mengenai pemenuhan gizi, bisa lewat call center layanan bebas pulsa di nomor 0800 1821 406. Atau melalui email; layanan.peduli@frieslandcampina.com,” imbuh Fetti.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya