SOLOPOS.COM - Perawatan CVT Motor Matik (Astramotor.co.id)

Solopos.com, SOLO — Sepeda motor matik digemari konsumen otomotif di Indonesia, karena dinilai praktis dalam mengendarainya dibandingkan sepeda motor bebek atau manual.

Kendati demikian, tak bedanya dengan kendaraan bermotor lainnya, motor matik juga membutuhkan perawatan. Salah satu komponen penting di motor matik adalah CVT atau Continuously Variable Transmission.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Selain mesin, CVT menjadi bagian paling vital pada sepeda motor matik. Di mana ada beberapa komponen di dalam CVT yang saling berhubungan. Seperti drive belt, drive pulley, driven pulley dan outer comp clutch.

Dikutip Solopos.com dari Astra-Honda.com, masing-masing komponen kendati memiliki peran masing-masing namun saling mendukung agar motor matik melaju dengan baik.

Ekspedisi Mudik 2024

Sehingga perawatan berkala CVT pada motor matik jadi satu keharusan agar kondisinya tetap terjaga dan performa tetap maksimal. Berikut komponen yang harus diperhatikan agar CVT bekerja dengan baik.

Baca juga: Daihatsu Sharing Technology dan Tips Merawat Transmisi D-CVT

Drive Belt

Drive belt berkerja seperti rantai pada motor bebek dan sport. Komponen inilah yang menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang motor matik. Lakukan pemeriksaan setiap 8000 km dan menggantinya secara rutin.

Roller Weight

Jika bentuk roller yang sudah berubah atau penyok, itu tanda perlu dilakukan penggantian. Suara berisik di dalam CVT bagian depan juga bisa jadi tanda kondisi roller weight sudah tidak baik.

Kampas Kopling Matik

Kampas kopling matik perlu mendapat pemeriksaan secara rutin sesuai dangan jadwal perawatan berkala. Indikasi kampas kopling harus diganti juga bisa dirasakan ketika sepeda motor berakselerasi. Saat tuas gas diputas, akselerasi sepeda motor terasa lambat. Bahkan ketika mesin di RPM tinggi

Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Listrik Pakai SIM Apa? Tetap SIM C Atau…

Berikut tips agar CVT motor matik tetap awet dan bisa bekerja dengan optimal. Jangan gunakan gas tapi manfaatkan rem depan untuk menahan gerak motor saat berhenti di jalan menanjak.

Lakukan service secara rutin dan service lebih sering jika sepeda motor matik sering melintasi area basah atau berdebu.

Periksa dan bersihkan drive pulley secara berkala bersamaan adanya pemeriksaan part komponen CVT lainnya minimal setiap 8000 km

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya