SOLOPOS.COM - Mistos Gunung Lawu. (Solopos/Whisnu Paksa Kridhangkara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar mengurungkan rencana pembahasan pembatasan jumlah pendaki ke Gunung Lawu selama pandemi Covid-19.

Beberapa waktu lalu, Polres Karanganyar mengusulkan pembatasan jumlah pendaki di setiap jalur pendakian ke Gunung Lawu di wilayah Kabupaten Karanganyar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Awal Juli lalu jumlah pendaki ke Gunung Lawu mencapai ribuan orang pada akhir pekan. Mereka naik dari jalur pendakian resmi di Gunung Lawu.

Ekspedisi Mudik 2024

Titis memprediksi jumlah pendaki Gunung Lawu membeludak karena belum semua pendakian ke gunung di Pulau Jawa dibuka selama pandemi Covid-19. Dugaan lain mengarah kepada pendaki yang ingin memotret keindahan tanaman di Gunung Lawu tertutup lapisan es.

Terkait kecelakaan yang terjadi di Gunung Lawu lantaran ada pantangan yang dilanggar pendaki, Kepala Disparpora Karanganyar, Titis Sri Jawoto, dan Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Disparpora Karanganyar, Nardi, membenarkan tentang mitos bagi pendaki yang hendak melihat keindahan Gunung Lawu. Sejumlah pantangan, seperti pakaian dan perilaku yang tidak boleh dilakukan saat mendaki Lawu.

Infografis Mitos Saat Mendaki Gunung Lawu (Solopos/Whisnupaksa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya