SOLOPOS.COM - Ilustrasi e-commerce (JIBI/Solopos/Detik/Achmad Rouzani Noor)

Solopos.com, SOLO — Punya toko online yang jualan laris manis di e-commerce seperti Shopee atau Tokopedia menjadi keinginan para seller. Untuk mewujudkan hal itu bukan perkara mudah, namun juga bukan hal yang tak mungkin.

Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi dagang-el atau e-commerce sepanjang 2021 mencapai Rp401 triliun. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa sepanjang 2021, transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang sangat signifikan seiring dengan meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada tahun ini, BI memperkirakan transaksi e-commerce akan mencatatkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan 2021, yaitu mencapai Rp526 triliun.

“[Nilai] transaksi e-commerce tahun lalu mencapai Rp401 triliun dan tahun ini kami perkirakan bisa naik 31,2 persen menjadi Rp526 triliun,” katanya dalam rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR, Kamis (27/1/2022) seperti dikutip dari Bisnis.

Baca Juga: Pelaku UKM Keluhkan Barang Impor Murah Marak Beredar di Toko Online

Hal ini memberikan harapan besar bagi para seller atau mereka yang ingin terjun ke bisnis online dengan membuka lapak di e-commerce untuk terus berjuang mencari cuan.

Nah, bagi Anda yang ingin memulai untuk membuka bisnis toko online, ada beberapa hal dan tips yang bisa diterapkan agar toko online baru Anda menjadi laris.

Berikut tips membuat toko online di e-commerce sepertu Shopee atau Tokopedia laris manis, khususnya bagi seller pemula seperti dilansir dari website tokopedia dan sumber lain.

Baca Juga: Live Shopping Tingkatkan Kunjungan Toko Online 200 Kali Lipat Lebih

1. Menentukan dan Mengenali Produk yang Dijual

Sebagai seller Anda harus mengerti apa kelebihan dan kekurangan dari produk-produk yang Anda jual. Semakin paham karakteristik dan juga memahami produk tersebut, maka semakin mudah pula Anda menjawab pertanyaan calon pembeli dan juga hal ini dapat dijadikan trik agar menaikkan kredibilitas pada toko Anda.

Hal lain yang harus dipelajari saat hendak menentukan produk yang akan dijual adalah bagaimana persaingan produk tersebut pada pasar, bagaimana cara distribusi barang mulai dari pengambilan stok barang hingga proses pengiriman kepada pembeli.

2. Mencari Supplier Terpercaya

Untuk memulai sebuah bisnis baru, Anda harus memastikan terlebih dahulu supplier bahan baku atau produk sudah jadi yang siap untuk dijual. Pastikan Anda mengambil beberapa sample atau contoh barang untuk mengetahui kualitas produk yang akan dijual ke calon pembeli.

Selain itu, perhatikan pula beberapa faktor lainnya seperti jarak lokasi supplier ke alamat Anda, perbandingan harga yang ditawarkan, ketersediaan stok dan juga tingkat kelancaran komunikasi dengan supplier.

Baca Juga: Lahir Gegara Pandemi Covid-19, Begini Rupa Toko Online Sritex

3. Menentukan Harga Jual

Para calon pembeli tentu saja cenderung menyukai berbelanja berbagai produk dengan harga yang murah. Hal ini secara efektif terbukti dapat mendatangkan calon pembeli yang lebih banyak.

Namun, sebelum Anda memasang harga jual yang lebih rendah dari harga pasar. Akan lebih baik jika Anda menghitung pula berapa selisih keuntungan yang Anda terima serta biaya operasional yang kamu keluarkan dalam proses penjualan.

4. Customer Service

Membangun kepercayaan kepada para calon pembeli Anda sangat penting untuk dilakukan. Caranya adalah dengan menghadirkan customer service yang mampu menjawab semua pertanyaan dan keluhan calon pembeli.

Usahakan untuk menjawab pertanyaan para calon pembeli dengan bahasa yang sopan, ramah dan juga membalas pesan secepat mungkin. Membalas pesan dengan emosi dan temperamen malah akan membuat reputasi toko kamu buruk di mata calon pembeli dan membuat mereka mengurungkan niat untuk membeli produk Anda.

Baca Juga: Mobil Listrik Renault Twizy Mulai Dijual di toko Online Indonesia

5. Menulis Deskripsi dan Foto Produk Menarik

Untuk membuat para calon pembeli semakin yakin dengan produk yang Anda jual, berikanlah informasi selengkap mungkin yang mencangkup keunggulan dan kelemahan produk tersebut.

Selain itu, memasang foto maupun video produk dengan resolusi tinggi dan tingkat cahaya yang bagus juga mampu meningkatkan persentase penjualan lho.

6. Sering Memberikan Diskon

Untuk menarik lebih banyak pembeli, tidak ada salahnya buat memberikan promo potongan harga bagi konsumen atau pembeli. Tapi pastikan dulu jika promo tersebut tidak merugikan Anda.

Baca Juga: Samsung Indonesia Buka Toko Online

7. Promosikan di Media Sosial

Mengetahui cara jualan di e-commerce seperti di Shopee atai Tokopedia saja enggak cukup membuat toko online mendapatkan pangsa pasar yang luas. Jadi, Anda juga membutuhkan sarana pemasaran lainnya, seperti di media sosial.



Media sosial, baik Facebook, Twitter, Instagram, dan lain sebagainya terbukti ampuh menjaring banyak calon pembeli. Jadi akan lebih baik untuk menyebarkan akun toko online di e-commerce ke media sosial pribadi.

Itulah tadi pembahasan mengenai cara jualan di e-commerce seperti Shopee atau Tokopedia. Selamat berbisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya