SOLOPOS.COM - Mantan Bupati Boyolali Seno Samodro. (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, BOYOLALI – Setelah tak lagi menjabat sebagai Bupati Boyolali sejak 2020, Seno tak sering terlihat di depan publik. Ternyata Seno Samodro kembali ke aktivitas sebelumnya, mengurus partai. Sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Boyolali, Seno pun mengaku menikmati aktivitasnya tersebut.

“Setelah tidak jadi bupati ya kembali lagi angon banteng [mengurus partai berlambang banteng bermoncong putih],” ujarnya saat berbincang dengan wartawan di salah satu kafe di Boyolali, Senin (30/8/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di sela-sela mengurus partai itu, Seno ternyata masih sempat menjalani hobinya, yaitu bermusik. Malah, kini Seno sudah menghasilkan satu kaver lagu yang dipublikasikan melalui kanal YouTubenya. Lagu itu adalah Stt Si Betis Indah yang dipopulerkan Ade Manuhutu.

Baca juga: 2.800 Warga Nogosari Boyolali Jadi Sasaran Vaksinasi

Seno mengatakan, menyanyi dengan mengkaver lagu itu juga dilakukan untuk mengisi waktu di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada masa pandemi Covid-19 ini.

“Pandemi ini kan semuanya jadi di rumah saja. Jadi ya sambil mengisi waktu, kenapa enggak bikin sesuatu saja. Nah, ini yang saya lakukan [mengkaver lagu],” imbuh Seno.

Ia mengatakan, proses kaver lagu itu dilakukan selama dua bulan bersama grup musik anak muda Boyolali, Moccacino. Masing-masing sebulan untuk pengambilan suara/perekaman dan sebulan berikutnya untuk pembuatan video klip.

“Sekitar dua bulan lah. Sebulan untuk proses pengambilan dan pengolahan suara dan sebulan lagi untuk bikin video klip. Ternyata memang tidak gampang dalam proses ini,” ujarnya.

Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Masuk Mal di Solo, Komentar Netizen: Bikin Ribet!

Untuk menyelesaikan proyek kaver lagu itu, dia dibantu sejumlah orang untuk menghasilkan karya yang diinginkan. Proses perekaman suara dilakukan di kediamannya di Boyolali. Sedangkan pengambilan gambar dilakukan di sejumlah lokasi ikonik Boyolali yang di antaranya dibangun pada saat ia masih menjabat sebagai bupati.

Sementara itu, Seno mengaku tidak punya tujuan khusus dalam mengkaver lagu ini selain untuk menyalurkan hobinya. “Ya untuk menyalurkan hobi saja,” imbuhnya.

Baca juga: Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar Langgar Kode Etik, Dihukum Potong Gaji 40% Tapi Tunjangan Ratusan Juta Utuh

Di sisi lain, Seno mengungkapkan pemilihan lagu yang populer di era ’70-an tersebut. Menurutnya, saat itu ia melihat betis seorang perempuan di sebuah perpustakaan. Meskipun Seno terpesona, namun ia tidak sempat berkenalan dengan perempuan tersebut.

“Lagu ini sebenarnya populer waktu saya masih SMP. Lalu pas saya sudah kuliah, saya sering ke perpustakaan dan di sana saya melihat ada perempuan dengan betis yang indah. Tapi saya tidak tahu siapa dia. Saya hanya ingat lagu Sst Si Betis Indah itu. Sampai sekarang saya tidak tahu siapa dia dan saya kepengin mengkaver lagu itu,” imbuh Seno.

Sementara itu, ke depan Seno masih berencana membikin kaver lagu lainnya. “Ada dua lagu lagi yang akan saya kaver,” imbuh Seno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya