SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo Etik Suryani berbincang dengan anggota DPRD divaksin Covid-19 di RSUD Ir Soekarno, Senin (1/3/2021). (Solopos-Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO — Setelah pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Pemkab setempat mengebut pengisian posisi pejabat eselon II dan III yang kosong lantaran pensiun.

Posisi jabatan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kosong tersebut terpaksa dijabat oleh Pejabat Pelaksana Tugas (Plt).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jabatan kosong itu di antaranya Camat Polokarto, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelbangda), Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pangan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Perhubungan (Dishub), serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Baca Juga: Keren, Neuralink Klaim Bisa Bikin Jurassic Park Jadi Kenyataan

Bupati Etik Suryani mengatakan segera melakukan pengisian posisi jabatan kepala OPD yang kosong tersebut. Apalagi dalam waktu dekat ada sejumlah kepala OPD yang pensiun. Di antaranya Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, serta Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
“Kita akan segera isi yang kosong-kosong. Sementara ini memang diisi oleh Plt,” kata Etik, Minggu (11/4/2021).

Sejumlah pimpinan OPD terpaksa merangkap jabatan mengisi kekosongan tersebut. Posisi jabatan kepala OPD kosong di Pemkab Sukoharjo karena pejabat yang bersangkutan pensiun atau memasuki masa purna tugas.

Pemkab segera membuka lelang jabatan untuk pengisian posisi kepala OPD baik eselon II maupun eselon III. “Tunggu saja dalam waktu dekat akan diisi. Kita selesaikan dulu untuk posisi Sekda,” katanya.

Seleksi Terbuka

Etik menargetkan seleksi jabatan Sekda bisa selesai akhir bulan ini. Selanjutnya Pemkab tinggal menyiapkan pengisian jabatan eselon II dan III tersebut. Sesuai aturan, Etik mengatakan untuk mengisi kekosongan jabatan eselon II harus melalui seleksi terbuka oleh tim independen.

Dalam hal ini seleksi terbuka dilaksanakan dengan membentuk tim panitia seleksi jabatan yang melibatkan akademisi dan berbagi unsur lain. Namun pihaknya belum bisa memastikan kapan seleksi terbuka jabatan eselon II akan dilaksanakan. Etik pun meminta aparatur sipil negara (ASN) bekerja maksimal dan optimal.

Baca Juga: Pabrikan Mobnas Vietnam Tak Mau Kalah Bikin Bus Listrik Versi Massal

Wakil Bupati (Wabup) Sukoharjo Agus Santosa mengatakan Pemkab telah menyiapkan personil untuk pengisian jabatan eselon III. Pemkab akan menggelar mutasi untuk mengisi jabatan sekaligus penyegaran di internal pemerintah.

“Kami sekarang fokus ke pengisian Sekda. Nanti setelah itu baru yang kepala OPD yang kosong,” kata mantan Sekda Sukoharjo ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya